Ahmad Lina mengatakan bila dirinya menjadi orang pertama yang menjadi perwira TNI AD dari daerah.
Tentu saja hal tersebut menjadi kebanggan tersendiri bagi dirinya dan keluarga.
Teringat Perjuangan Orang Tua
Saat upacara pelantikan dirinya menjadi perwira TNI AD, kedua orang tuanya tidak hadir karena pandemi Covid-19.
Ahmad Lina pun menceritakan soal perjuangan kedua orang tuanya dalam membesarkan dirinya.
"Pertama kali saya berterima kasih kepada ibu saya, kemudian bapak saya, karena telah mengasuh saya walaupun dengan susah payah," ucapnya lalu menangis.
Baca juga: Terkait Insiden Ciracas, KSAD Siap Dukung LPSK Lindungi Saksi dan Korban
Dirinya mengaku bukan berasal dari keluarga kaya.
Ia berangkat dari keluarga miskin, sehingga perjuangan kedua orangtuanya membesarkan dan menyekolahkan dirinya hingga tingkat SMA membekas di sanubarinya.
"Saya akan datang dan menyampaikan kepada mereka bawa ini yang saya dapat Insya Allah kebahagiaan ini bisa saya balas untuk mereka," lanjutnya.
Letda Inf Ahmad Lina pun bertekad akan berusaha melaksanakan tugas sebagai seorang Perwira sebaik mungkin untuk bangsa dan negara.
Ia pun mengaku akan memanfaatkan waktu cutinya untuk menemui kedua orang tuanya di Seram Bagian Timur (SBT), Maluku sambil menunggu penempatan tugas baru. (Tribunnews.com/ Adi Suhendi/ tribunsolo.com/ garudea prabawati)