Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim melakukan sejumlah langkah untuk memastikan penyaluran bantuan Program Bantuan Subsidi Upah (BSU) tepat sasaran.
Kemendikbud menggandeng lembaga lain untuk melakukan audit terhadap penyaluran BSU.
"Kemendikbud melakukan pengawasan internal dan oleh auditor internal dan pengawasan eksternal oleh BPK. Untuk memastikan kita selalu didampingi dalam proses ini," ujar Nadiem dalam konferensi pers secara daring, Selasa (17/11/2020).
Baca juga: Jokowi Minta Hati-hati Terkait Pengadaan Vaksin Covid-19
Nadiem mengatakan bantuan ini ditujukan untuk membantu para pendidik dan tenaga kependidikan di tengah pandemi Covid-19.
Sehingga, Kemendikbud berupaya memastikan bantuan ini tepat sasaran.
"Pembagian bantuan ini kan tujuannya untuk melindungi, mempertahankan, dan meningkatkan kemampuan ekonomi pendidik, tenaga kependidikan kita. Jadi beberapa langkah yang kita pastikan bahwa ini tepat sasaran," ujar Nadiem.
Baca juga: Kampanye #PesanAnakHebat untuk Bantu Turunkan Jumlah Kasus Covid-19
Seperti diketahui, Kemendikbud meluncurkan program Bantuan Subsidi Upah (BSU) yang ditujukan untuk pendidik dan tenaga kependidikan.
Bantuan ini adalah bentuk perhatian pemerintah terhadap para pengajar serta tenaga pendidikan yang kondisi ekonominya terdampak oleh pandemi Covid-19.
Baca juga: Terindikasi Positif Covid-19, Lurah Petamburan Jalani Isolasi Mandiri
"Di masa krisis kesehatan ini dan krisis ekonomi ini, pemerintah harus hadir untuk para tenaga honorer kita dan juga dosen-dosen kita untuk membantu mereka melalui masa krisis ini. Bantuan dukungan ekonomi ini bisa menyemangati mereka untuk terus mendidik anak-anak kita, untuk terus berinovasi di bidang pendidikan," ujar Nadiem dalam konferensi pers yang digelar secara daring, Selasa (17/11/2020).