TRIBUNNEWS.COM - Kontroversi kerumunan massa di berbagai acara yang dihadiri Pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab kian memanas.
Yang terbaru, sebuah bukti ajakan Rizieq Shihab kepada umatnya untuk menghadiri berbagai acara terkuak.
Dalam tayangan Mata Najwa pada Rabu (18/11/2020) malam, diputar sebuah rekaman pidato Rizieq Shihab pada 10 November 2020 lalu.
Dalam rekaman tersebut, Rizieq mengajak para pendukungnya untuk datang ke acara Habib Al Kahf pada Kamis (12/11/2020).
"Hari Kamis pukul 09.00 pagi, ada (acara) Maulid di tempat Habib Hamid Al Kahf di Pondok Rangon Jakarta Timur."
"Insya Allah, yang sehat, yang segar, yang punya kesempatan, ramai-ramai kita ke sana, Insya Allah," kata Rizieq, dikutip dalam tayangan Youtube Najwa Shihab, Kamis (19/11/2020).
Baca juga: FPI Ancam Tetap Gelar Reuni 212 jika Pemerintah Biarkan Kerumunan Pilkada, Ini Kata Polisi
Selain acara pada hari Kamis, Rizieq juga mengumumkan acara yang digelar pada hari Jumat dan Sabtu.
Di hari Jumat, Rizieq mengumumkan akan mengunjungi Pesantren Alam Agrokultural, di Mega Mendung, Kabupaten Bogor untuk peletakkan batu pertama.
Kemudian di hari Sabtu, ia juga mengumumkan akan menggelar acara Maulid Nabi Muhammad SAW dan pernikahan putri keempatnya di Petamburan, Jakarta Pusat.
Setelah melihat rekaman pidato tersebut, Ketua DPP FPI Slamet Maarif membantahnya.
Ia justru lepas tangan dan mengaku ajakan tersebut merupakan amanat dari penyelenggara acara.
Baca juga: Pengakuan Wagub Riza saat Datangi Kerumunan Acara Rizieq Shihab: Saya Kaget, Jumlahnya Luar Biasa
Sebab, Rizieq Shihab hanya diundang untuk menghadiri acara tersebut, bukan sebagai tuan rumah.
"Enggak ada ajakan," kata Slamet Maarif membantahnya.
"Itu kan di awal, itu undangan dari Habib Hamid, acara hari Kamis. Bukan acara Habib Rizieq."