"Siap. Jarak 1.200 untuk 12,7 bidik kepala, kena kepala!" jawab prajurit.
"Yakin?" tanya Hadi lagi.
"Siap!" jawab prajurit.
"Kamu bisa jadi pelatih kalau begitu," kata Hadi.
Hadi kemudian memintanya memeragakan sikap tembak dengan personel spotting (juru penanda).
Kemudian prajurit tersebut memeragakan sikap tembak tiarap di samping spottingnya.
Didampingi Komandan Korps Paskhas Marsda TNI Eris Widodo dan jajarannya, Hadi kemudian mulai berkeliling memeriksa kesiapan prajurit Paskhas satu per satu.
Baca juga: Jokowi 2 Kali Tekankan Ketegasan Aparat Tegakan Protokol Kesehatan di Depan Kapolri dan Panglima TNI
Kepada para prajurit, ia menanyakan terkait dengan senjata masing-masing yang dibawanya mulai dari kaliber sampai spesifikasi medan.
Usai berkeliling menginspeksi pasukan, Hadi kemudian menyampaikan amanatnya.
Dalam amanatnya ia menilai kesiapan Korps Paskhas dalam inspeksi mendadak tersebut bagus.
Ia juga mengapresiasi tugas-tugas yang telah dijalankan Korps Baret Jingga tersebut dapat berjalan dengan baik.
Hadi mengatakan hal tersebut karena dedikasi dan profesionalisme prajurit.
Ia berharap Korps Baret Jingga tersebut tetap menjaga profesionalitas mereka dengan terus berlatih.
"Saya ingin sampaikan bahwa tugas TNI adalah menjaga Ibu Pertiwi dari gangguan dan ancaman musuh yang memiliki niat menginjak-injak persatuan dan kesatuan bangsa," kata Hadi.
"Tidak ada sejengkal tanahpun di negeri ini yang diambik dan diinjak-injak, akan kita bela sampai titik darah penghabisan. Komando! Komando! Komando!" kata Hadi yang dijawab dengan sorakan ratusan prajurit Paskhas.