"Saya ingin mengingatkan kepada kita semua bahwa di tengah pandemi, sektor pertanian telah menyumbangkan yang tertinggi terhadap pertumbuhan ekonomi nasional yang dalam posisi mengalami perlambatan," kata Jokowi saat membuka rapat terbatas, Selasa (6/10/2020) lalu.
Kata Jokowi, pada kuartal kedua 2020 sektor pertanian tumbuh positif 16,24 persen.
Adapun pertumbuhan ekonomi nasional dalam periode yang sama terkontraksi ke minus 5,32 persen.
"Pertumbuhan positif di sektor pertanian ini perlu kita jaga momentumnya sehingga memberikan dampak signifikan terhadap peningkatan kesejahteraan petani maupun nelayan," kata Jokowi.
Jokowi mengungkapkan ke depannya petani dan nelayan perlu didorong untuk berkelompok dalam jumlah yang besar dan berada dalam sebuah koperasi.
Dengan begitu, akan diperoleh skala ekonomi yang bisa mempermudah petani dan nelayan dalam mengakses pembiayaan, mengakses informasi, mengakses teknologi, meningkatkan efisiensi dan memperkuat pemasarannya.
"Pola pikir juga perlu berubah tidak semata-mata fokus kepada on farm tapi bergerak ke out farm, sisi pasca panen, sisi bisnisnya yaitu dengan membangun proses bisnis dari produksi sampai ke pascapanen," kata Jokowi.
(Tribunnews.com/Gilang Putranto, Kompas.com/Ihsanuddin)