Selain itu menurut dia, Indonesia untuk saat ini sebaiknya tetap melaksanakan pemilihan langsung.
Arif menilai, pemilu langsung lebih transparan.
Baca juga: Indra Sjafri Hadir di Training Ground Bertaraf Internasional yang Segera Dibangun di Bogor
Dia juga menyoroti masih ditemukan masalah dalam proses e-voting di negara-negara lain.
“Indonesia adalah salah satu penyelenggara pemilu paling transparan di dunia.
Setelah vote secara manual, perhitungannya juga terbuka.
Nah, apakah masyarakat Indonesia sudah siap dengan kultur penerimaan publik dari manual ke teknologi informasi?” ujar dia.
Baca juga: 10 Sosok Ini Akan Dipanggil Terkait Acara Rizieq Shihab, Dari Bupati Bogor hingga Gubernur Jabar
Arief juga mengatakan KPU telah mengajukan rencana e-rekapitulasi kepada DPR RI.
Namun, untuk saat ini e-rekapitulasi masih dimanfaatkan sebatas data publik saja.
“Regulasi penggunaan e-rekapitulasi sebagai basis dari hasil resmi pemilihan sudah diminta untuk dibuat ke DPR, hanya saja masih belum disetujui,” kata Arif.