TRIBUNNEWS.COM - Sektor pertanian dinilai sudah saatnya menjadi perhatian para kepala daerah.
Sektor pertanian disebut merupakan sektor vital bagi perekonomian Indonesia.
Sektor pertanian setidaknya telah dua kali mencatatkan sejarah masih bisa bertahan dan menopang ekonomi Indonesia di masa krisis.
Hal itu diungkapkan pakar pertanian dari Universitas Sebelas Maret Surakarta (UNS) Prof Samanhudi.
"Setidaknya sudah dua kali bidang pertanian menunjukkan siungnya."
"Pada saat krisis moneter 1998, di mana bidang lain pada ambruk, pertanian tetep jaya, dan pada saat pandemi Covid-19 ini," ungkap Samanhudi saat menjadi narasumber program Overview Tribunnews.com, Kamis (19/11/2020).
Baca juga: Menteri Pertanian: 11 Bahan Pokok Masih Aman Saat Pandemi
Samanhudi menyebut dalam dua momen tersebut sektor pertanian, masih bisa menunjukkan pertumbuhan yang positif.
"Usaha yang lain pada tumbang, pertanian masih berjalan bahkan menghasilkan yang bisa menghidupi saat masyarakat tidak bisa bekerja," ungkapnya.
Maka dari itu, menurut Samanhudi, para calon kepala daerah harus memberi perhatian besar di dalamnya.
"Tentu ini hal yang tidak bisa ditampikkan bahwa bidang pertanian penting dan perlu mendapat perhatian," ucap Samanhudi.
Jika sektor pertanian sudah mendapatkan perhatian, fokus selanjutnya adalah membangun sumber daya manusia (SDM).
"Tinggal bagaimana pengembangan ke depan melalui pengembangan SDM."
"Dengan membekali inovasi, teknologi, dan kreativitas untuk lebih menekuni bidang pertanian," ungkap Samanhudi.
Baca juga: Generasi Penerus Bidang Pertanian Semakin Berkurang, Pengamat: Kepala Daerah Harus Beri Perhatian
Jadi Perhatian Nasional