Kemudian peningkatan gelombang setinggi 2,50 meter sampai 4,0 meter berpotensi terjadi di wilayah perairan berikut:
- Perairan barat Kepulauan Mentawai
- Perairan Pulau Enggano
- Perairan barat Lampung
- Selat Sunda bagian barat dan selatan
- Samudra Hindia barat Kepulauan Mentawai
- Samudra Hindia barat Lampung
- Perairan selatan Banten
- Samudra Hindia selatan Jawa
- Laut Natuna utara
Dikatakan BMKG, potensi gelombang tinggi di beberapa wilayah tersebut dapat berisiko terhadap keselamatan pelayaran.
Untuk itu, BMKG mengimbau masyarakat untuk selalu waspada, terutama bagi nelayan yang beraktivitas dengan moda transportasi seperti perahu nelayan (kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 meter).
Kapal tongkang (kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1,5 meter), kapal ferry (kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 meter), dan kapal ukuran besar seperti kapal kargo/kapal pesiar (kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4,0 meter).
Selain itu, masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi juga diimbau untuk selalu waspada.
Baca juga: BMKG Peringatan Dini Cuaca Besok, Rabu 25 November 2020: Jatim Hujan Lebat Disertai Angin Kencang
Baca juga: BMKG: Peringatan Dini Cuaca Besok Rabu, 25 November 2020, 6 Provinsi Berpotensi Hujan Lebat
(Tribunnews.com/Rica Agustina)