TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria tidak segan-segan menarik kembali tuas emergency seperti Pembatasan Sosisal Berskala Besar (PSBB) ketat.
Menurutnya hal ini akan dilakukan apabila warga Jakarta masih tidak taat dalam protokol kesehatan di tengah pandemi Covid-19.
Ariza sapaan akrabnya, mengingatkan warga Jakarta bahwa virus Covid-19 masih berbahaya.
Bukan hanya di Jakarta namun juga di seluruh belahan dunia.
"Banyak orang yang hati-hati saja tersembunyi isolasi saja masih bisa terpapar virus corona. Apalagi kita yang tidak hati,-hati yang ke sana kemari bepergian," ujarnya di Balaikota DKI Jakarta, Selasa (24/11/2020) malam.
Baca juga: Setelah Kantor Pangdam Jaya dan Kapolda Metro, Giliran Wagub DKI yang Dapat Karangan Bunga
Maka dari itu Ariza imbau warga Jakarta untuk tetap di rumah apabila tidak ada hal yang mendesak dan penting.
Terutama untuk warga yang berusia di bawah 9 tahun dan di atas 60 tahun.
Saat ini Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sudah kembali memperpanjang PSBB transisi selama dua minggu ke depan.
"Jangan sampai dua minggu ke depan terjadi peningkatan yang signifikan sehingga kami terpaksa menggunakan emergency break," jelas Ariza.
Baca juga: Polda Metro Dua Kali Batal Gelar Perkara Kerumunan Acara Rizieq Shihab, Ada Apa ?
Baca juga: Wagub DKI Harap Masyarakat Bijak Berkegiatan di Masa Libur Panjang
Oleh karena itu ia berharap warga Jakarta dapat saling menjaga dari ancaman Covid-19.
Terlebih keteledoran protokol kesehatan dapat kembali berdampak pada perputaran ekonomi.
Dimana artinya akan berdampak pada pegawai swasta dan pelaku usaha.
"Jadi tolong kita patuh dan taat. Kasihan saudara-saudara kita yang hidupnya di tempat kerja yang sudah patuh tapi terpaksa tidak bisa bekerja karena perilaku kita semua yang tidak disiplin," imbau Ariza.
Penuhi panggilan polisi
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria Senin lalu memberikan klarifikasi kepada penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya.
Riza menyelesaikan klarifikasinya selama 8 jam, terhitung sejak kedatangannya pukul 11.05 WIB dan keluar dari Gedung Ditreskrimum Polda Metro Jaya pukul 19.30 WIB.
Adapun klarifikasi yang diberikan terkait kerumunan dan dugaan pelanggaran protokol kesehatan pada acara pernikahan putri Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab, di Petamburan, Jakarta Pusat, Sabtu (14/11/2020).
Baca juga: Sekjen PKS Sarankan Habib Rizieq Tak Gabung Parpol
Serta kegiatan keagamaan yang juga membentuk kerumunan di Tebet, Jakarta Selatan, Jumat (13/11/2020) lalu.
Riza menyebut menerima 46 pertanyaan dengan jawaban klarifikasi yang dituangkan ke dalam laporan setebal 16 halaman.
"Ada 46 pertanyaan, (jawaban dituangkan dalam) 16 halaman," kata Riza ditemui selepas merampungkan klarifikasinya, di lokasi.
Baca juga: Polri Kepada Putri-Menantu Habib Rizieq: Kalau Warga Negara Yang Baik Datang Klarifikasi
Kata dia, semua pertanyaan pihak kepolisian ia jawab apa adanya sesuai fakta dan data yang diketahui.
"Semua pertanyaannya saya jawab apa adanya, tidak ada yang ditambah atau dikurang, sesuai dengan fakta dan data yang saya ketahui. Dari jam 11.00 WIB lewat sampai jam 19.00 WIB, kurang lebih 8 jam termasuk istirahat siang, ashar dan maghrib," ujarnya.
Bawa Sejumlah Dokumen
- Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria datang memenuhi undangan klarifkasi Polda Metro Jaya terkait kerumunan di kawasan Petamburan, Jakarta Pusat.
Hadir pada Senin (23/11/2020) siang, Riza mengaku turut membawa sejumlah regulasi Pemprov DKI.
Meliputi Peraturan Gubernur (Pergub), Keputusan Gubernur (Kepgub), dan peraturan lainnya terkait PSBB di ibu kota.
"Berkas yang disiapkan biasanya Pergub, Kepgub, peraturan perundang - undangan," ucapnya, Senin.
Baca juga: Riza Patria Ingatkan Warga yang Tolak Tes Covid-19 Bisa Didenda Hingga Rp 7,5 Juta
Riza menegaskan bahwa undangan klarifikasinya hari ini berkutat pada persoalan kerumunan yang terjadi di Jalan KS Tubun, Petamburan, Jakarta Pusat pada Sabtu (14/11) lalu.
Namun ia tak akan menyempitkan keterangan jika pihak kepolisian turut bertanya soal kerumunan di kawasan Tebet.
"Yang undangan ini di Petamburan, apapun nanti yang ditanya mau yang dimana, kapanpaun kita akan mmberikan keterangan," ungkap dia.
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Wakil Gubernur Ariza Ancam Bakal Tarik Tuas PSBB Ketat Apabila Warga Jakarta Masih Tidak Disiplin,