TRIBUNNEWS.COM - Sebanyak 637.048 pendidik dan tenaga kependidikan non-PNS di lingkungan Kementerian Agama (Kemenag) akan mendapat bantuan subsidi upah (BSU) dari pemerintah
Di lingkungan Kemenag, 84% persen gurunya adalah honorer atau non-ASN/PNS.
Sementara itu, guru yang sudah berstatus ASN mencapai 126.000 orang.
Hal ini dikatakan oleh Muhammad Zain, Direktur Guru dan Tenaga Kependidikan Madrasah Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama.
Dia menyebut BSU ini akan sangat berguna bagi pendidik dan tenaga kependidikan di lingkungan kementerian tersebut.
"Selebihnya berstatus Non PNS. Jadi BSU ini sangat bermanfaat bagi pendidik dan tenaga kependidikan di lingkungan Kemenag. Pandemi Covid-19 ini sangat berdampak sekali bagi guru-guru Madrasah, karena Madrasah banyak yang bernaung di bawah yayasan (swasta) hingga per bulan mereka ada yang hanya digaji Rp 300.000," kata Muhammad Zain dalam siaran pers, Jumat (27/11/2020), dikutip dari Kontan.