Lalu hari Senin tanggal 30 November saya kembali menjalani swab PCR sebagai konfirmasi atas hasil antigen hari sebelumnya.
Dan ternyata malamnya, dini hari, saya mendapatkan kabar kalau hasilnya positif.
Hasil test PCR menyatakan bahwa saya positif Covid-19.
Saya memilih untuk mengumumkan pada kesempatan pertama pagi hari ini.
Sebagaimana kita selalu melakukan dalam penanganan Covid, sejak bulan Maret yang lalu, kita selalu sampaikan apa adanya, transparan, tidak ditambah, tidak dikurangi dan diberikan secara lengkap.
Menyangkut kebijakan kita terbuka, kita transparan, begitu juga ketika menyangkut situasi yang saya hadapi pada hari ini.
Saya menyampaikan ini agar semua orang yang berinteraksi dengan saya selama beberapa hari terakhir ini bisa langsung melakukan langkah yang dibutuhkan seperti isolasi mandiri atau tes usap.
Bagi siapa pun yang pernah bertemu saya dalam beberapa hari ini silakan langsung menuju Puskesmas terdekat untuk menjalani tes usap.
Dan tim tracing dari Dinkes juga akan mendata, akan dicatat semua, akan dihubungi semua yang kontak erat, dan seluruh posedur terkait akan dijalankan.
Saat ini kondisi saya Alhamdulillah baik, Alhamdulillah tidak ada gejala, dan setelah konsultasi dengan dokter dan sesuai dengan arahannya saya akan menjalani isolasi mandiri dan mengikuti prosedur pengobatan yang ditetapkan oleh tim medis.
Isolasi mandiri yang akan saya lakukan akan dilakukan di rumah dinas dimana saya akan tinggal sendiri sementara keluarga akan tetap tnggal di rumah pribadi yang selama ini memang kita tempati.
Saya akan tetap bekerja dari rumah bekerja secara virtual memimpin rapat-rapat secara virtual.
Dan memang sejak bulan maret yang lalu kita sudah terbiasa bekerja secara virtual dan InsyaAllah tidak akan ada gangguan dalam proses pengambilan keputusan dan juga dalam proses pemerintahan.
Dan susai dengan protokol juga, sesuai aturan yang kita tetapkan, unit kantor gubernur akan ditutup seperti juga unit kantor wagub sudah ditutup.