News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Teroris Bunuh Sekeluarga di Sigi

Soal Teror di Sigi, PKS: Hilangkan Satu Nyawa Tanpa Sebab, Sama dengan Membunuh Semua Manusia

Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Malvyandie Haryadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Salim Segaf Aljufri, Presiden PKS Ahmad Syaikhu berfoto bersama jajaran Dewan Pimpinan Tingkat Pusat dan Dewan Pengurus Pusat PKS Masa Bakti 2020 - 2025 pada Musyawarah Nasional (Munas) V PKS, di Hotel Mason Pine, Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Minggu (29/11/2020). Pada Munas yang berlangsung dari Kamis (26/11/2020) itu, ditetapkan susunan kepengurusan PKS periode 2020-2025, serta peluncuran lambang, mars dan hymne baru PKS. (TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN)

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu mengecam keras tindakan teror dan pembunuhan satu keluarga di Sigi, Sulawesi Tengah, yang dilakukan kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT). 

"Membunuh satu jiwa manusia tanpa sebab maka seakan-akan dia telah membunuh manusia seluruhnya," kata Syaikhu kepada wartawan, Jakarta, Selasa (1/12/2020).

Syaikhu mendesak aparat penegak hukum segera mengusut secara tuntas tragedi kemanusiaan di Sigi, agar masyarakat tenang dan situasi kondusif.

Baca juga: Pembunuhan Satu Keluarga di Sigi, Pemerintah Janji Tindak Tegas, Mahfud Kutuk Keras Pelaku

"Pelaku harus diganjar dengan hukuman yang adil dan setimpal sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku," paparnya. 

Menurutnya, negara harus selalu hadir dan menjamin rasa aman bagi seluruh rakyat Indonesia. 

Bukan hanya di Sigi, kata Syaikhu, ke depan negara harus menghentikan berbagai upaya kejahatan terhadap kemanusiaan di wilayah-wilayah lainnya.

Baca juga: Polri Ungkap Letak Geografis Jadi Kendala Buru Kelompok MIT di Sigi

"Saya mengajak masyarakat Indonesia untuk terus menguatkan kerukunan, memperbanyak silaturahmi, serta saling menjaga satu sama lain dari segala upaya kejahatan terhadap kemanusiaan yang akan membuat kekacauan dan menciderai nilai-nilai kemanusiaan," tutur Syaikhu.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini