Laporan wartawan Tribunnews.com, Danang Triatmojo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswesan dan Wakilnya Ahmad Riza Patria terkonfirmasi positif Covid-19.
Berangkat dari temuan itu, Dinas Kesehatan DKI melakukan pelacakan kontak terhadap orang-orang pernah melakukan kontak dengan keduanya.
Hingga Selasa (2/12) sebanyak 437 orang diperiksa kesehatannya lewat metode tes usap (PCR).
Rinciannya 158 orang dari kontak erat gubernur, dan 279 orang dari wakil gubernur.
Baca juga: Februari 2021, Amerika Serikat Diperkirakan Beri Vaksin Covid-19 kepada 100 Juta Warganya
"Sehingga total pelacakan kontak kasus sejauh ini adalah 437 orang," ujar Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti, Rabu (3/12/2020).
Dari hasil pemeriksaan kesehatan terhadap mereka yang kontak erat dengan Anies, didapatkan 5 orang positif Corona, dan 111 lainnya negatif.
Masih ada 42 orang yang menunggu hasil lab.
Baca juga: Hingga November 2020, Pembayaran Klaim Manulife Terkait Covid-19 Tembus Rp 54,5 Miliar
Sedangkan dari 279 orang yang kontak erat dengan Riza Patria, ada 19 orang positif Corona, 185 negatif, dan 75 lainnya menunggu hasil.
Mereka yang terkonfirmasi positif telah diminta menjalani isolasi mandiri ataupun perawatan sesuai dengan derajat gejala yang dialami.
Baca juga: Putin Perintahkan Vaksinasi Covid-19 Skala Besar Dimulai Pekan Depan di Rusia
Meski secara total ditemukan 24 orang positif Corona, Dinkes DKI menegaskan bahwa temuan ini tidak menentukan sumber penularan berasal dari Anies ataupun Riza.
Sebab sejauh ini tidak ditemukan kasus positif dari mereka yang berkontak langsung dengan keduanya, baik itu dari pihak keluarga ataupun tim kerjanya.
"Sekali lagi, kami menegaskan bahwa mereka yang terkonfirmasi positif dari hasil pelacakan kontak tidak menentukan sumber penularannya adalah Gubernur ataupun Wakil Gubernur," ucap Widyastuti.
Asal Usul Anies Baswedan Tertular Covid-19
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dinyatakan positif Covid-19 setelah melakukan kontak erat dengan Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria.
Anies Baswedan mengumumkan dirinya positif Covid-19, Selasa (1/12/2020) melalui video yang diunggahnya lewat akun instagram aniesbaswedan.
Dalam video tersebut Anies mengungkap asal usul dirinya terpapar Covid-19 yang baru diketahuinya pada Senin malam usai dirinya melakukan swab test.
Ia menjelaskan dirinya melakukan swab test Minggu (29/11/2020) setelah mendapat kabar Wakil Gubernur Ahmad Riza Patria positif Covid-19.
Baca juga: Memburuknya Kasus Covid-19, Legislator PKS: Kurangi Jumlah Libur atau Cuti Bersama Akhir Tahun
"Seperti telah diketahui bapak wakil gubernur beberapa hari yang lalu beliau terdeteksi positif dan teridentifikasi tertular dari staf pribadi yang sebelumnya tertular dalam klaster keluarga," kata Anies Baswedan dalam video tersebut.
Mendengar kabar Riza Patria positif Covid-19, Anies Baswedan pun langsung menjalani swab test.
Anies mengaku dirinya selalu rutin melakukan swab test.
Sebelum mendapat kabar Riza Patria positif Covid-19, Anies terakhir menjalani swab test, Rabu (25/11/2020) dengan hasi negatif Covid-19.
Baca juga: Setelah Wali Kota Depok dan Wagub DKI, Kini Gubernur DKI Jakarta yang Positif Covid-19
"Karena kita ada interaksi yang cukup dekat (dengan Wakil Gubernur), maka sesuai dengan protokol kesehatan saya kembali melakukan tes. Pada hari minggu tanggal 29 November saya memulai dengan menjalani swab antigen karena beberapa hari sebelumnya itu tadi. dan hasilnya negatif," kata Anies.
Kemudian Senin (30/11/2020) Anies Baswedan kembali menjalani swab PCR sebagai konfirmasi atas hasil antigen hari sebelumnya.
"Ternyata malanya dini hari, saya mendapatkan kabar kalau hasilnya positif. Hasil test PCR menyatakan bahwa saya positif Covid-19," katanya.
Tidak ada gejala
Ia pun mengungkap bila kondisinya saat ini dalam kondisi baik dan tanpa gejala.
"Saat ini kondisi saya Alhamdulillah baik, Alhamdulillah tidak ada gejala," ujar Anies Baswedan,
Setelah melakukan konsultasi dengan dokter dan sesuai dengan arahahan dokter, Anies Baswedan kini menjalani isolasi mandiri serta mengikuti prosedur pengobatan yang ditetapkan oleh tim medis.
Jalani isolasi di rumah dinas
Anies Baswedan akan menjalani isolasi mandiri di rumah dinas Gubernur DKI Jakarta.
"Saya akan tinggal sendiri. Sementara keluarga akan tetap tinggal di rumah pribadi yang selama ini memang kita tempati," ujar Anies.
Selama menjalani isolasi mandiri, Anies tidak akan berhenti bekerja.
Dirinya akan tetap bekerja dari rumah secara virtual.
Baca juga: Kronologi Anies Baswedan Positif Covid-19, Berawal dari Interaksi Intens dengan Wagub DKI
Ia pun akan tetap memimpin rapat-rapat secara virtual.
"Memang sejak bulan maret yang lalu klita sudah terbiasa bekerja secara virtual dan InsyaAllah tidak akan ada gangguan dalam proses pengambilan keputusan dan juga dalam proses pemerintahan," katanya.
Ia pun mengatakan sesusai dengan protokol kesehatan dan aturan, unit kantor gubernur akan ditutup seperti juga unit kantor Wakil Gubernur yang sudah ditutup terlebih dahulu.
Baca juga: Positif Virus Corona, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan Ungkap Kondisi Terkini di Instagram
Meskipun begitu, gedung utama kantor Balai Kota DKI Jakarta tetap beroperasi.
"Kantor gubernur dan kantor wakil gubernur kita terpisah dari gedung utama Balai Kota. Gedung utama seluruh staf bekerja, karena itu gedung utama balai kota tetap beroperasi dengan protokol kesehatan ketat," katanya.
Dengan begitu, menurutnya proses pemerintahan tetap berjalan baik.
Minta doa
Anies Baswedan pun meminta doa kepada seluruh warga Jakarta agar dirinya bersama Wakil Gubernur bisa cepat pulih dan bisa kembali bekerja penuh di Balai Kota.
Ia pun mengingatkan agar masyarakat tetap waspada dan menjalankan protokol kesehatan.
"Saya ingatkan lagi pada semua bahwa Covid ini masih ada dan bisa menghampiri siapa saja. Mari kita disiplin menggunakan masker, mari kita mencuci tangan, secara rutin, mari kita menjaga jarak. Ikhtiar itu harus dilakukan untuk kita sama-sama menjaga dari risiko penularan," katanya.