8. Cawali Makassar M Ramdhan Pomanto, Rp 197.522.838.457.
9. Cagub Sulawesi Utara Olly Dondokambey, Rp 179.156.295.217.
10. Cawawali Makassar Fadli Ananda, Rp 149.259.675.073.
Yang Terendah Kekayaannya
KPK juga membeberkan daftar 10 calon kepala daerah dengan kekayaan terendah atau 'termiskin' dalam pemilihan kepala daerah ( Pilkada) 2020.
Daftar tersebut dirilis berdasarkan analisa KPK terhadap Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara ( LHKPN) yang disetor para calon kepala daerah sebagai salah satu syarat mengikuti Pilkada.
Berdasarkan data tersebut, calon kepala daerah dengan jumlah kekayaan terendah adalah calon Wakil Bupati Sijunjung Indra Gunalan dengan nilai harta minus Rp 3.550.090.050.
"Yang paling miskin itu hartanya minus Rp 3,5 miliar dengan utang juga ada di dalam situ. Kita enggak ngerti sama sekali, nanti kalau dia terpilih kita pasti klarifikasi, bagaimana bisa sih minus begitu?" kata Deputi Pencegahan KPK Pahala Nainggolan, Jumat (4/12/2020).
Bila dilihat dari LHKPN-nya, Indra tercatat memiliki utang sebesar Rp 7,9 miliar, lebih besar dari harta kekayannya yang sebesar Rp 4.349.909.950.
Harta yang dimiliki Indra itu terdiri dari 6 bidang tanah dan bangunan senilai Rp 2,65 miliar, 5 unit mobil senilai Rp 1,19 miliar, harta bergerak lain senilai Rp 444,8 juta, dan kas sebesar Rp 65.109.950.
Selain Indra, Pahala berujar ada pula seorang calon kepala daerah di Nabire yang hanya memiliki kekayaan Rp 15 juta.
"Saya ngebayangin Nabire kampanyenya bagaimana ya Rp 15 juta. Jadi pilihannya either dia enggak melaporkan benar atau memang benar (kekayaannya) Rp 15 juta," kata dia.
Ia berharap, data terkait kekayaan para calon kepala daerah ini dapat menjadi informasi tambahan bagi para pemilih sebelum memberikan suara pada Rabu (9/12/2020).
Berikut 10 calon kepala daerah dengan kekayaan terendah: