TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua DPR RI M Azis Syamsuddin menyatakan sepenuhnya mendukung langkah-langkah Kementerian Luar Negeri dalam mengusut disinformasi isu Papua Barat.
Sebelumnya Kemenlu telah menegaskan protes kelalui Duta Besar Inggris untuk Indonesia terkait pembiaraan oleh Pemerintah Inggris terhadap Benny Wenda dalam penyebaran disinformasi tentang Papua Barat pada tanggal 4 Desember 2020.
“Saya sepenuhnya mendukung langkah Kemenlu dalam penggunaan segala instrumen diplomasi dalam menjaga hartat dan martabat NKRI. Segala bentuk disinformasi dan fitnah harus dihentikan. Saya harapkan pemerintah Inggris segera menindak tegas terhadap oknum Benny Wenda,” tegas Azis Syamsuddin
Sebelumnya Dubes Inggris untuk Indonesia Owen Jenkins telah berjanji menindak lanjuti serta sekaligus menegaskan bahwa pemerintah Inggris sepenuhnya mengakui kedaulatan Indonesia secara utuh.
“Saya apresiasi sikap tegas Yang Mulia Dubes Inggris untuk Indonesia. Akan tetapi, komitmen persahabatan bilateral antar kedua negara perlu ditindaklanjuti sesuai dengan permintaan nota diplomatik kita. Kita harapkan adanya action yang konkrit dari pemerintah Inggris terkait disinformasi ini,” Azis Syamsuddin menegaskan kembali.
Menyikapi hal ini, Politisi asal Golkar mendesak agar langkah tegas Kemenlu ini konsisten dan juga di tegaskan kepada negara-negara lain melalui forum formal maupun informal.
“Sebagai konsekuensi hubungan internasional, dunia perlu diinformasikan akan kebenaran sesungguhnya. Silakan optimalkan segala instrumen diplomasi serta hak jawab melalui berbagai media internasional. Saya Pribadi dan selalu Pimpinan DPR juga siap dalam hal ini,” lanjut Azis Syamsuddin
Wakil Ketua DPR RI bidang korpolkam ini lebih lanjut menegaskan bahwa pemerintah menaruh perhatian besar terhadap masyarakat Papua dan Papua Barat dalam berbagai sektor kehidupan.
“Propinsi Papua Barat adalah propinsi yang tak terpisahkan dari NKRI. Pemerintah terus menaruh perhatian khusus terhadap Papua dan Papua Barat. Bagi yang tidak paham, coba perhatikan pembangun di tanah Papua terus mengingkat. Kehidupan terus membaik. Saya juga mengajak kaum intelektual untuk mempromosikan hal-hal positif dari pembangunan di Papua dan Papua Barat,” tutup Azis Syamsuddin.(*)