Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reza Deni
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Presiden Maruf Amin menyebut pelaku pasar modal syariah hendaknya memanfaatkan peluang teknologi dengan sebaik-baiknya, terlebih di masa pandemi Covid-19.
Menurut dia, pemanfaatan teknologi untuk mendorong teknologi online trading (perdagangan secara daring) saat ini berkembang pesat seiring dengan gaya hidup yang mengarah ke sistem daring.
“Namun demikian, harus disadari bahwa pemanfaatan teknologi ini juga membawa risiko dan konsekuensi tersendiri. Pelaku industri perlu melakukan mitigasi berbagai risiko yang mungkin akan timbul dari pemanfaatan teknologi termasuk dalam online trading di sektor pasar modal syariah,” ujar Maruf Amin saat peresmian Nama dan Logo baru PT Danareksa Sekuritas sekaligus Peluncuran Syariah Online Trading System (SOTS) melalui konferensi video, Senin (7/12/2020).
Baca juga: Wapres Maruf Amin Minta Fintech Dikembangkan untuk Dorong Pertumbuhan Ekonomi
Sesuai dengan slogan Pasar Modal Syariah yakni “Berinvestasi Yang Amanah”, Maruf Amin menekankan para pelaku industri pasar modal syariah harus menyadari bahwa bisnis pasar modal merupakan bisnis yang berbasis kepercayaan.
Karena itu, kepercayaan masyarakat merupakan hal yang mutlak harus dijaga.
Baca juga: Jubir Wapres Nyatakan Tak Ada Rencana Pertemuan Maruf Amin dan Rizieq Shihab
“Masyarakat sebagai investor harus dilindungi dan menjadi prioritas utama. Masyarakat juga harus mendapatkan edukasi dan literasi tentang bagaimana pemanfaatan layanan berikut risiko-risiko yang akan dihadapi," katanya.
"Pelaku industri pasar modal syariah harus memperkuat infrastruktur sistem online trading ini dengan tata kelola yang baik. Kepastian keamanan sistem harus terus menjadi perhatian dan terus disempurnakan,” ujar Maruf Amin.