TRIBUNNEWS.COM - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merilis informasi peringatan dini cuaca ekstrem di sejumlah wilayah Indonesia.
Informasi peringatan dini cuaca ekstrem ini berlaku untuk besok, Jumat (11/12/2020).
Melalui laman resmi Bmkg.go.id, BMKG memprediksi 24 wilayah berpotensi hujan petir dan angin kencang yang tersebar di beberapa wilayah Indonesia.
Baca juga: Peringatan Dini BMKG Jumat, 11 Desember 2020: Waspada Cuaca Ekstrem di 24 Wilayah
Baca juga: Peringatan Dini BMKG Besok Jumat 11 Desember 2020: Waspada Gelombang Tinggi di Selatan Jateng-NTB
Besok akan terjadi tropical low (96S) terpantau di Samudera Hindia selatan Jawa Timur.
Kondisi inilah yang memberikan dampak secara tidak langsung terhadap cuaca di Indonesia berupa hujan dengan intensitas sedang hingga lebat di Pesisir Barat Sumatera, Sumatera bagian Selatan dan sebagian besar Jawa, Bali, NTB, NTT.
Konvergensi terbentuk memanjang dari pesisir Barat Bengkulu hingga Lampung dari perairan Barat Daya Banten hingga Jawa Barat dan perairan Selatan Bali hingga Samudra Hindia Selatan NTB.
Sirkulasi Siklonik terpantau di perairan Utara Pulau Kalimantan dan di perairan Barat Aceh.
Daerah perlambatan kecepatan angin/konvergensi lainnya juga terbentuk di Aceh, di Pesisir Barat Sumatera Utara, Kalimantan Utara, Sulawesi Tengah.
Kondisi ini dapat meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar wilayah sirkulasi siklonik dan di sepanjang daerah konvergensi tersebut.
Wilayah yang berpotensi hujan lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang adalah:
- Aceh
- Sumatera Utara
- Bengkulu
- Jambi
- Sumatera Selatan
- Lampung
- Banten
- Jawa Barat
- DKI Jakarta
- Jawa Tengah
- Yogyakarta
- Jawa Timur
- Bali
- Nusa Tenggara Barat
- Nusa Tenggara Timur
- Kalimantan Barat
- Kalimantan Tengah
- Kalimantan Utara
- Kalimantan Timur
- Kalimantan Selatan
- Sulawesi Tengah
- Sulawesi Barat
- Sulawesi Tenggara
- Maluku
Wilayah Perairan Dengan Gelombang Tinggi (2.50 - 4.0 m)
Samudera Hindia selatan Bali
Samudera Hindia selatan NTB
Laut Natuna Utara
Samudera Hindia selatan Sumba - Sabu
Perairan Sukabumi - Cianjur
Perairan Garut - Pangandaran
Samudera Hindia selatan Jawa Barat
Perairan Cilacap
Perairan Kebumen - Purworejo
Perairan Yogyakarta
Samudera Hindia selatan Jawa Tengah
Selat Sunda bagian selatan
Perairan selatan Banten
Samudera Hindia selatan Banten
Perairan barat Aceh
Samudera Hindia barat Aceh
Samudera Hindia barat Nias
Perairan barat Pagai
Perairan barat Sipora
Perairan barat Siberut
Samudera Hindia barat Mentawai
Perairan Bengkulu
Perairan timur Enggano
Samudera Hindia barat Bengkulu
Perairan barat Lampung
Selat Sunda bagian barat
Samudera Hindia barat Lampung
Perairan selatan Jawa Timur
Baca juga: BMKG Peringatan Dini Cuaca Jumat, 11 Desember 2020: Wilayah Yogyakarta Hujan Lebat Disertai Angin
Baca juga: Muncul Fenomena Alam Awan Hitam yang Menyelimuti Majene, Mirip Gelombang Tsunama, Ini Kata BMKG
Potensi hujan lebat disertai petir berpeluang terjadi di :
Perairan utara Sabang
Perairan barat Aceh
Perairan Kep.Nias - Kep.Mentawai
Perairan Enggano - Bengkulu
Perairan barat Lampung
Perairan selatan Jawa Barat dan Jawa Timur
Perairan utara Jawa Tengah - Jawa Timur
Laut Jawa bagian selatan
Perairan utara Bali - Sumbawa
Laut Sumbawa
Pusat Tekanan Rendah (1005 hPa) terjadi di Samudera Pasifik timur Filipina.
Pola sirkulasi udara terpantau di Perairan utara Papua Barat.
Pola angin di wilayah Indonesia bagian utara umumnya dari Tenggara - Barat Daya dengan kecepatan 6 - 20 knot sedangkan di wilayah selatan Indonesia dari Timur - Tenggara dengan kecepatan 6 - 20 knot.
Kecepatan angin tertinggi terpantau di Selat Karimata, Perairan selatan Kalimantan, Laut Jawa, Selat Makasar bagian selatan dan Perairan selatan Jawa.
Kondisi ini mengakibatkan peningkatan tinggi gelombang di sekitar wilayah tersebut.
Saran keselamatan pelayaran :
Perahu Nelayan (Kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1.25 m)
Kapal Tongkang (Kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1.5 m)
Kapal Ferry (Kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2.5 m)
Kapal Ukuran Besar seperti Kapal Kargo/Kapal Pesiar (Kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4.0 m).
Masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi diminta agar tetap selalu waspada.
Prakiraan Cuaca
Pembaruan informasi ini disampaikan pada Kamis (10/12/2020) oleh Deputi Bidang Meteorologi BMKG.
(Tribunnews.com/Oktavia WW)