News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Dukung Belajar dari Rumah, Kemendikbud Luncurkan Akun Pembelajaran Digital

Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sejumlah siswa SD mengikuti Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) melalui saluran televisi satelit Bandung 123 di ruangan Kantor RW 05, Kelurahan Cibangkong, Kecamatan Batununggal, Kota Bandung, Selasa (13/10/2010). Kanal TV Satelit Bandung 132 ini diluncurkan Pemerintah Kota Bandung dengan menayangkan program Padaringan (Pembelajaran Dalam Jaringan) berisi ratusan konten video mata pelajaran dari tingkat SD hingga SMP sebagai alternatif pembelajaran jarak jauh bagi siswa di masa pandemi Covid-19. (TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN)

Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan meluncurkan akun pembelajaran digital dengan domain belajar.id.

Akun digital tersebut dapat digunakan oleh peserta didik, pendidik, dan tenaga kependidikan untuk mengakses layanan pembelajaran berbasis elektronik.

Baca juga: Nadiem Ungkap Selama PJJ Banyak Kekerasan Terhadap Anak Tidak Terdeteksi Guru

Baca juga: Sempat Viral, Noval Berharap Punya Gerobak untuk Jualan Donat Keliling Setelah PJJ

Sekretaris Jenderal Kemendikbud Ainun Naim mengatakan, akun pembelajaran dibuat dengan tujuan mendukung kegiatan belajar dari rumah di masa pandemi.

"Harapannya melalui penerapan teknologi informasi dan komunikasi dapat mendukung proses pembelajaran di satuan Pendidikan,” tutur Ainun saat peluncuran Akun Pembelajaran yang disiarkan secara daring, Jumat (10/12/2020).

Baca juga: Sekolah Tatap Muka Dibolehkan, Orang Tua Harus Ingat Pesan Ibu Untuk Cegah Penularan Covid-19

Akun pembelajaran dibuat dalam bentuk akun Google dengan domain @belajar.id.

Ainun mengatakan akun pembelajaran dibuat dalam bentuk akun Google karena untuk mendapatkan akses ke layanan pendukung G Suite for Education.

"Penggunaan akun pembelajaran bersifat opsional. Apabila akun pembelajaran tidak diakses oleh peserta didik, pendidik, dan tenaga kependidikan sama sekali sampai 30 Juni 2021 maka akun pembelajaran akan dinonaktifkan secara otomatis," ucap Ainun.

Penggunaan layanan dalam G Suite for Education bebas biaya. Ainun mengatakan sistem Google mampu mengelola puluhan juta akun sekaligus.

Akun yang sama tersebut juga bisa digunakan untuk mengakses layanan lain milik Kemendikbud.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini