Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan meluncurkan akun pembelajaran digital dengan domain belajar.id.
Akun digital tersebut dapat digunakan oleh peserta didik, pendidik, dan tenaga kependidikan untuk mengakses layanan pembelajaran berbasis elektronik.
Baca juga: Nadiem Ungkap Selama PJJ Banyak Kekerasan Terhadap Anak Tidak Terdeteksi Guru
Baca juga: Sempat Viral, Noval Berharap Punya Gerobak untuk Jualan Donat Keliling Setelah PJJ
Sekretaris Jenderal Kemendikbud Ainun Naim mengatakan, akun pembelajaran dibuat dengan tujuan mendukung kegiatan belajar dari rumah di masa pandemi.
"Harapannya melalui penerapan teknologi informasi dan komunikasi dapat mendukung proses pembelajaran di satuan Pendidikan,” tutur Ainun saat peluncuran Akun Pembelajaran yang disiarkan secara daring, Jumat (10/12/2020).
Baca juga: Sekolah Tatap Muka Dibolehkan, Orang Tua Harus Ingat Pesan Ibu Untuk Cegah Penularan Covid-19
Akun pembelajaran dibuat dalam bentuk akun Google dengan domain @belajar.id.
Ainun mengatakan akun pembelajaran dibuat dalam bentuk akun Google karena untuk mendapatkan akses ke layanan pendukung G Suite for Education.
"Penggunaan akun pembelajaran bersifat opsional. Apabila akun pembelajaran tidak diakses oleh peserta didik, pendidik, dan tenaga kependidikan sama sekali sampai 30 Juni 2021 maka akun pembelajaran akan dinonaktifkan secara otomatis," ucap Ainun.
Penggunaan layanan dalam G Suite for Education bebas biaya. Ainun mengatakan sistem Google mampu mengelola puluhan juta akun sekaligus.
Akun yang sama tersebut juga bisa digunakan untuk mengakses layanan lain milik Kemendikbud.