News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilkada Serentak 2020

Gerindra Bantah Kekalahan Pilkada di Sumbar dan Tangsel karena Pudarnya Elektabilitas Prabowo

Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Malvyandie Haryadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi Pilkada Serentak 2020 di Indonesia.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pasangan calon kepala daerah yang diusung Partai Gerindra di Sumatera Barat dan Tangerang Selatan, mengalami kekalahan berdasarkan hitungan cepat dari berbagai lembaga. 

Wakil Sekretaris Jenderal Gerindra, Kawendra Lukistian mengatakan, terkait Pilkada Sumbar dan Tangsel, partai masih menunggu hasil hitungan resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang saat ini masih berproses. 

"Kami tunggu sampai real count selesai," ucap Kawendra saat dihubungi, Jakarta, Jumat (11/12/2020).

Kawendra pun membantah pandangan yang menilai kekalahan jagoan Gerindra di Sumbar dan Tangsel, terkait telah pudarnya elektabilitas Prabowo Subianto. 

Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tangerang Selatan nomor urut satu, Muhamad-Rahayu Saraswati mengikuti Debat Publik Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Tangerang Selatan yang diselenggarakan oleh Kompas TV di Studio 1 Menara Kompas, Jakarta Pusat, Minggu (22/11/2020). Debat publik tersebut mengusung tema Mewujudkan Masyarakat Tangsel yang Sehat, Berkarakter, Maju, dan Sejahtera. Tribunnew/Jeprima (Tribunnews/Jeprima)

"Tidak related (terkait) sebetulnya sama elektabilitas Pak Prabowo," ujar Kawendra. 

Baca juga: Hashim Sesalkan Edhy Ditahan KPK Bersamaan dengan Gerindra Terima Anugerah Partai Politik Terbersih

Menurutnya, pandangan dari berbagai pihak memang sebuah hal wajar, tetapi berdasarkan data yang ada, masyarakat Sumatera Barat sangat mencintai Prabowo. 

"Buktinya kan Pilpres kemarin menang luar biasa di sana, dan di sana elektabilitas Gerindra secara keseluruhan di Sumatera Barat sudah hampir 30 persen saat ini," ucap Kawendra. 

"Jadi tidak ada hubungannya (dengan elektabilitas Prabowo). Kan banyak buktinya, beberapa daerah saat Pilpres kita menang, sementara isunya kalah," sambung Kawendra. 

Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit menyatakan tidak ada toleransi bagi LGBT di Tanah Minang (TribunPadang/Humas Pemprov Sumbar)

Berdasarkan hitung cepat versi Indikator, Gerindra yang mengusung Muhamad - Rahayu Saraswati hanya mampu mendulang suara 34,42 persen, di bawah pasangan calon Benyamin - Pilar sebesar 41,86 persen. 

Sedangkan jagoan Gerindra di Sumatera Barat, berdasarkan hitung cepat Poltracking, pasangan Nasrul Abit - Indra Catri meraih 30,84 persen, atau kalah dibanding Mahyeldi Ansharullah - Audy Joinaldy. 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini