News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Penangkapan Terduga Teroris

Upik Lawanga Teroris Penerus Dr Azhari Dikenal Masyarakat Sebagai Udin Bebek

Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Adi Suhendi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tersangka teroris Jamaah Islamiah, Taufik Bulaga alias Upik Lawanga

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Pol Ahmad Ramadhan mengatakan masyarakat di sekitar rumah Upik Lawanga mengaku kaget ternyata tetangganya itu merupakan seorang teroris.

Upik Lawang sudah hampir 19 tahun lamanya menjadi buruan polisi.

"Masyarakat di sekitar Upik Lawanga itu nggak tahu. Jadi tahunya waktu Upik Lawanga ditangkap terus kaget," kata Kombes Ahmad dalam keterangannya, Senin (21/12/2020).

Menurut Ahmad, masyarakat sekitar juga mengenal Upik Lawanga sebagai Saprudin alias Udin.

Dia akrab disapa warga sebagai Udin Bebek karena kesehariannya berternak bebek.

"Ketika ditanya apakah tau kalau Upik Lawanga itu DPO yang dipasang? dia memang melihat ada satu dua orang yang memiliki kesamaan tapi namanya Upik Lawanga sedangkan Upik Lawanga di situ namanya Saprudin atau alias Udin bebek Kenapa Udin bebek karena dia beternak bebek," jelasnya.

Lebih lanjut, Ahmad menuturkan masyarakat juga mengenal Upik Lawanga alias Udin Bebek sebagai pribadi yang terbuka.

Begitu juga tak menunjukkan tanda seorang teroris karena berkomunikasi baik dengan tetangga.

"Baik dia, pokoknya antara foto yang dipasang di DPO sama kondisi saat ini sudah beda. Satunya muda, satunya tua. Jadi foto itu sepanjang masa foto dia waktu di tahun waktu dia hilang (19 tahun lalu)," kata dia.

Diketahui, buronan kelas kakap kelompok terorisme Jamaah Islamiyah (JI). Taufik Bulaga alias Upik Lawanga ditangkap Tim Densus 88 Antiteror Polri, di Kampung Sribawono, Kecamatan Seputih Banyak, Lampung Tengah, Selasa (24/2020).

Upik Lawanga dikenal sebagai murid kesayangan Dr Azhari, tokoh teroris asal Malaysia yang telah ditembak mati di Batu, Jawa Timur, pada 2005.

Kemampuan Upik Lawanga dalam merakit bom dan senjata membuat dirinya banyak terlibat dalam berbagai aksi teror di Indonesia.

Upik Lawanga masuk dalam daftar buronan Polri sejak 2006.

Baca juga: Tersangka Teroris Jamaah Islamiyah Upik Lawangan Berjuluk Profesor, Ahli Buat Bom dan Senjata Api

Selama 14 tahun menjadi buronan polisi, ia kerap berpindah-pindah.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini