TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) RI Letjen TNI (Purn) Agus Widjojo mengungkapkan sejumlah tantangan yang harus dihadapi pemerintah tahun depan dalam konferensi pers Pernyataan Akhir Tahun Lemhannas RI secara daring pada Selasa (22/12/2020).
Di bidang kesehatan, Agus menilai pemerintah di tingkat pusat sampai daerah perlu mengantisipasi stunting dan kurang gizi pada anak-anak akibat resesi ekonomi.
Pemerintah, kata Agus, harus memprioritaskan pemberian makanan bergizi dan protein yang cukup untuk ibu hamil dan janinnya, serta untuk anak-anak dari bayi sampai usia 12 tahun.
Baca juga: Gubernur Lemhanas Dukung Langkah Tegas Pangdam Jaya: Harus Ada yang Berani Melawan Habib Rizieq
Mereka yang pernah mengalami kelaparan, kurang gizi dan stunting sewaktu janin dan masa pertumbuhan, kata Agus, akan sulit mencapai potensi manusia unggul.
Agus juga mengatakan mereka akan tercecer di era revolusi industri 4.0 dan persaingan sengit antar-bangsa.
"Di bidang kesehatan, pemerintah dari tingkat pusat sampai daerah perlu mengantisipasi stunting dan kurang gizi pada anak-anak sebagai generasi penerus bangsa akibat resesi ekonomi," kata Agus.
Berdasarkan catatan Bank Dunia, kata Agus, mencatat 54 persen tenaga kerja Indonesia hari ini pernah mengalami stunting di masa pertumbuhan.
Hal tersebut, kata Agus, tak boleh terulang di masa depan agar sumber daya manusia Indonesia mampu bersaing di tingkat dunia.
"Menjadi tanggungjawab bersama pemerintah dan masyarakat untuk mendukung anak-anak indonesia agar dapat terbang tinggi dan sejajar dengan yang terbaik di dunia dalam tempo 25 tahun dari sekarang. Masa di mana indonesia genap 100 tahun merdeka dari penjajahan," kata Agus.