TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto dinilai tidak akan keberatan jika Presiden Joko Widodo (Jokowi) menunjuk Sandiaga Uno menjadi menteri di Kabinet Indonesia Maju.
Hal tersebut disampaikan politikus Gerindra Habiburokhman menyikapi adanya kabar Sandiaga Uno diminta menjadi pembantu Presiden di tingkat eksekutif.
"Kami prinsipnya, itu hak prerogatif Presiden Jokowi menentukan siapa untuk jadi menteri apa. Kami banyak kader, kalau kebetulan dipilih kader kami jadi menteri, logikanya Pak Prabowo tidak keberatan," papar Habiburokhman saat dihubungi, Jakarta, Selasa (22/12/2020).
Ketika ditanya terkait kabarnya Sandiaga akan menjadi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Habiburokhman tidak mengetahui hal tersebut.
"Saya tidak tahu, masih goib sampai saat ini," ucap Anggota Komisi III DPR itu.
Baca juga: Sandiaga Dikabarkan Jadi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Gerindra: Kita Doakan yang Terbaik
Namun, Habiburokhman menyebut Sandiaga yang sekarang menjadi Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra, merupakan sosok yang sudah teruji mampu menjadi pemimpin.
"Beliau kita tahu dalam manajerial, beliau pernah pengusaha besar yang memulainya dari nol. Itu tidak gampang, kementerian kan bagaimana mengatur sumber daya supaya mencapai gol," paparnya.
Selain itu, kata Habiburokhman, Sandiaga juga sudah selesai dengan urusan duniawi, seperti soal materi yang sangat kecukupan.
"Tidak kayak kita, masih nunggu gaji tiap bulan. Kalau dia sudah selesai urusan duniawi. Sehingga pasti lebih konsentrasi, lebih maksimal menjalankan tugas," papar Habiburokhman.