Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perayaan Hari Natal pada tahun ini berbeda dengan perayaan tahun sebelumnya, akibat pandemi Covid-19. Demi mencegah penyebaran Covid-19, Misa Natal pada tahun ini digelar di rumah masing-masing secara virtual.
Hal tersebut juga dilakukan Fransiska Valentina Sumei Purwanti, yang menjalani Misa Natal secara virtual melalui siaran TVRI.
Stasiun TV milik pemerintah tersebut menyiarkan Misa Natal secara langsung dari Gereja Katedral Jakarta yang dipimpin oleh Romo Joanes Maryana dan Yosephus Edi Muljono.
Baca juga: 7 Tahun Menanti, Asmirandah Dikabarkan Melahirkan Anak Perempuan di Hari Natal
Guru di Sekolah Katolik Sang Timur ini mengatakan Misa Natal virtual yang dijalani pada tahun ini tidak mengurangi kekhusukan ibadah.
"Tetap optimis tidak mengurangi rasa syukur dan makna dari Natal sendiri menyambut Sang Juru Selamat.
Kondisi pandemi Covid-19 tidak menjadi halangan untuk sedih atau lemah tetapi tetap menjadi yang lebih baik," ujar Mei kepada Tribunnews.com, Jumat (25/12/2020).
"Tidak mengurangi kekhusukan ibadah, karena sudah berproses selama 9 bulan," tambah Mei.
Baca juga: Pengamanan Natal 2020 di Jabodetabek, Polda Metro Jaya: Potensi Ancaman Tidak Ada
Setiap tahun, biasanya Mei menjalani Misa Natal di Gereja Katolik Santo Arnoldus Janssen Bekasi.
Namun, tahun ini Gereja Santo Arnoldus mengikuti arahan Keuskupan Agung Jakarta dengan melaksanakan Misa streaming virtual.
Sehingga dirinya mengikuti Misa Natal di Katedral melalui tayangan di TVRI.
"Kami dapat pemberitahuan dari Arnoldus. Boleh melakukan Misa streaming lewat Katedral ataupun Arnoldus," ungkap Mei.
Mei berdoa pada Natal tahun ini, masyarakat Indonesia selalu diberikan kekuatan dan kesehatan untuk menghadapi pandemi Covid-19.
Baca juga: Puncak Arus Balik Libur Natal dan Tahun Baru Diprediksi pada 31 Desember 2020 dan 3 Januari 2021
Dirinya juga berharap agar pandemi Covid-19 segera berlalu dari tanah air.
"Kita diberi kesehatan dan kekuatan dalam menghadapi Covid-19.
Harapan agar Covid-19 dapat segera berlalu dari negara Indonesia tercinta dan secara umum dunia.
Semangat sukacita harus diutamakan agar imun naik," pungkas Mei.
Seperti diketahui, pemerintah melalui Satuan Tugas Penanganan Covid-19 mengimbau umat Kristiani merayakan ibadah Natal 2020 di rumah.
Hal ini demi menghindari penularan virus corona yang angkanya semakin tinggi beberapa waktu terakhir.