TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Pol Istiono mengatakan pihaknya akan mengarahkan para pemudik Libur Natal dan Tahun Baru 2021 melakukan swab antigen secara random.
Terlebih bagi pemudik yang tidak mematuhi protokol kesehatan Covid-19.
Kakorlantas Polri diketahui melanjutkan tinjaunya ke Rest area KM 575, Ngawi, Jawa Timur setelah pada hari sebelumnya meninjau pintu keluar-masuk Bali di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali dan Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi.
Dalam tinjauannya di Ngawi, Kakorlantas mengecek pelaksanaan swab antigen yang dilakukan jajarannya kepada pemudik secara acak.
Baca juga: Pantau Jalur Keluar-Masuk Bali, Kakorlantas Sebut Angka Wisatawan Menurun Sekitar 90 Persen
Saat melakukan tenjauan, menurut dia sudah ada 100 orang yang melintas di tol tersebut mengikuti swab antigen secara random.
“Random check ini ada 100 orang yang dilakukan pemeriksaan. Ini rutin dilakukan sampai nanti tanggal 4 arus balik nanti,” kata Istiono, Senin (28/12/2020).
Baca juga: Cek Pengamanan di Stasiun Gambir, Kakorlantas Imbau Masyarakat Patuhi Protokol Kesehatan
Istiono mengatakan swab antigen secara random tersebut dilakukan untuk menekan penyebaran Covid-19.
Istiono menyebut akan mengarahkan para pemudik yang diketahui melanggar protokol kesehatan Covid-19 untuk dilakukan swab antigen.
“Kira-kira swab antigen itu diperuntukkanan bagi masyarakat yang kondisi kesehatannya kurang sehat silahkan mengecek kesehatannya. Nah bila petugas menemukan ada rombongan mobil yang tidak patuh protokol kesehatan kita arahkan kesini untuk random check sehingga mengetahui kira-kira positif atau negatif. Disini dikakukan Swab antigen gratis,” jelasnya.
Baca juga: Jelang Natal dan Tahun Baru, Kakorlantas Polri Lepas Tim Pamatwil Operasi Lilin 2020.
Terkait arus mudik Tahun Baru 2021, Kakorlantas memprediksi puncak arus mudik akan terjadi 30 dan 31 Desember 2020.
Karena itu, berbagai persiapan pengamanan lalu lintas sudah disiapkan termasuk untuk mencegah penyebaran Covid-19.
“Tanggal 30-31 Desember nanti sebagai puncak arus mudik tahun baru. Namun demikian, semua kegiatan keramaian tahun baru tidak diizinkan untuk menekan penyebaran Covid-19,” jelasnya.
Seperti diketahui, saat ini Pemerintah lewat Satgas Covid-19 saat ini terus menggencarkan kampanye penyuluhan 3M.
Kampanye 3M ini terus menerus disosialisasikan supaya masyarakat tidak lupa bahwa penyebaran Covid-19 banyak datang dari pergerakan manusia. Sehingga pelaksanaan 3M harus dijalankan secara ketat.
Catatan Redaksi:
Bersama-kita lawan virus corona.
Tribunnews.com mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan.
Ingat pesan ibu, 3M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, dan selalu Menjaga jarak).