News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Perlindungan Kesehatan Masyarakat

Cerita Herniawati, Operasi Tumor dengan Biaya Nol Rupiah Berkat JKN-KIS

Penulis: garudea prabawati
Editor: Daryono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Cerita Herniawati, Operasi Tumor dengan Biaya Nol Rupiah Berkat JKN-KIS

TRIBUNNEWS.COM – Program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) adalah suatu bentuk kewajiban negara dalam memberikan jaminan pelayanan kesehatan bagi masyarakat Indonesia.

Dengan menjadi peserta JKN-KIS menjadikan yang bersangkutan memiliki proteksi dari pembiayaan biaya pelayanan Kesehatan.

Herniawati (32) warga Kelurahan Pasangkayu, Kabupaten Pasangkayu yang merupakan pegawai honorer di salah satu instansi milik pemerintah daerah Kabupaten Pasangkayu, menceritakan pengalamannya menggunakan Kartu JKN-KIS saat ditemui oleh Tim Jamkesnews. 

“Sepanjang saya menggunakan Kartu JKN-KIS saya sangat terbantu. Di lain sisi, biayanya yang cukup terjangkau akan tetapi banyak sekali manfaat yang saya dan keluarga dapatkan. Sehingga dapat menjadi pelindung jaminan kesehatan yang sangat bermanfaat bagi saya dan keluarga," tutur Herniawati, Jumat (18/12). 

Dirinya yang terdaftar sebagai peserta Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) kelas 3 ini mengaku pelayanan administrasi Program JKN-KIS cukup mudah ia terapkan untuk dapat mendapat pelayanan kesehatan.

“Kondisi saya saat ini sedang melawan penyakit tumor yang terdapat di kepala. Pada saat proses administrasi untuk mendapat pelayanan kesehatan cukuplah mudah. Dengan hanya menunjukkan kartu kepersertaan dan dokumen identitas lain, saya sudah mendapatkan fasilitas kesehatan,” ujar Herniawati.

Baca juga: Lewat JKN-KIS, Wuryanto: Anak dan Istri Bukan Penerima Bantuan, tapi Dibiayai Pemdes Ponggok

Baca juga: Ubah Faskes Kini Tak Harus ke Kantor, Cukup di Ponsel via Aplikasi Mobile JKN

Baca juga: Jadi Peserta JKN-KIS, Deni Tak Lagi Khawatir Berobat

Ia yang sangat bersyukur adanya Program JKN-KIS ini, tanpa adanya program tersebut dirinya merasa terbebani untuk dapat membayar fasilitas kesehatan yang setiap tahun semakin naik untuk pembiayaan fasilitas kesehatan.

“Dengan Program JKN-KIS biaya perawatan operasi tumor saya menjadi ‘nol’, saya tidak mengeluarkan biaya sepeserpun untuk fasilitas kesehatan yang saya dapatkan sekarang,” tutur Herniawati.

Dirinya mengucapkan terima kasih kepada BPJS Kesehatan selaku instansi yang diamanatkan untuk menjalankan Program JKN-KIS.

Ia berpendapat bahwa selama ini BPJS Kesehatan telah banyak memberikan perubahan terhadap semakin mudah ia mendapatkan fasilitas kesehatan dengan harga terjangkau.

“Saya berharap BPJS Kesehatan terus mengembangkan pelayanan kesehatan semakin baik lagi, sehingga terwujudnya masyarakat yang sehat untuk membangun negeri ini,” ucap Herniawati.

(*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini