Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM -– Ida (47), seorang wiraswasta dari Karawang, mengaku dirinya awalnya tidak merasakan ada yang aneh pada tangannya.
Hingga dirinya merasakan benjolan yang cukup besar pada pergelangannya dan mulai terasa nyeri di sekitaran area benjol tersebut, akhirnya Ida memberanikan diri untuk memeriksanya ke Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama dimana dirinya terdaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS).
“Awalnya kaget mendengar saran dari dokternya, katanya benjolan di tangan saya itu namanya kista ganglion dan harus segera dioperasi. Saya nurut aja apa yang terbaik menurut tim medis," kata Ida.
Baca juga: Aplikasi Mobile JKN BPJS Kesehatan Memudahkan Masyarakat, Bantu saat Lupa Bawa Kartu
Dia mengatakan bahwa penyakitnya itu harus membutuhkan perawatan lebih lanjut. Maka, di hari yang sama, Ida langsung dirujuk ke rumah sakit karena menurut dokter pada klinik tersebut benjolan pada tangan ida lebih baik segera diangkat agar tidak menjadi semakin besar.
"Beruntung saya sudah memiliki jaminan kesehatan, yaitu JKN-KIS. Suami saya seorang Pegawai Negeri Sipil, sehingga saya masuk tanggungan suami sebagai seorang peserta Pekerja Penerima Upah,” kata Ida (25/12).
Berbekal kartu JKN-KISnya, Ida pun menjalani operasi pengangkatan kista ganglion tersebut. Adapun Kista ganglion merupakan benjolan jinak berisi cairan, yang biasanya terbentuk di area persendian.
Baca juga: Bisa Urus BPJS Kesehatan Tanpa Tatap Muka, Perangkat Desa di Cilacap Puas dengan Layanan PANDAWA
Penanganan medis pada Ida diperlukan karena kista ganglion pada tangannya telah mengganggu gerak sendi dan menekan pembuluh darahnya. Operasi Ida berjalan dengan lancar dan terbilang cukup singkat.
“Alhamdulillah saya menjalani operasi menggunakan Kartu JKN-KIS dengan lancar, prosesnya pun sedari awal sangat mudah. Tidak dipersulit ataupun dibeda-bedakan dengan pasien lain.
Tim medis yang menangani saya juga ramah dan memberikan informasi yang saya butuhkan dengan baik.
Selain itu, yang paling utama saya tidak mengeluarkan biaya apa-apa lagi mulai dari awal perawatan saya, sampai selesai pasca operasinya. Semuanya sudah ditanggung oleh Program JKN-KIS," tambah Ida.
Baca juga: VIRAL Pemuda Sebut Cuitannya soal BPJS Berubah Jadi Kenyataan, Alami Luka Parah setelah Kecelakaan
Ida yang merasa sangat dibantu oleh Program JKN-KIS mengucapkan terima kasih kepada pemerintah khususnya kepada BPJS Kesehatan yang telah mengelola Program JKN-KIS dengan baik.
Di akhir pertemuannya, Ida berharap agar pelayanan Program JKN-KIS yang sudah baik ini dapat terus dipertahankan dan bahkan ditingkatkan, agar masyarakat semakin nyaman menggunakan kartu JKN-KIS dalam mengakses pelayanan kesehatan. (BS/vk)