News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kaleidoskop 2020

Kaleidoskop 2020: Natuna Diklaim China, Jadi Tempat Karantina WNI, Marak Pencurian Ikan

Penulis: Theresia Felisiani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Joko Widodo mengunjungi perairan Natuna menggunakan KRI Imam Bonjol-383, Kamis (23/6/2016). Di atas kapal yang menembak nelayan Tiongkok tersebut Presiden menggelar rapat terbatas terkait konflik kawasan Natuna. TRIBUNNEWS/SETPRES/AGUS SUPARTO

Pada bulan Februari 2020, ratusan WNI di karantina setelah pulang dari China.

238 WNI dari Provinsi Hubei, China dikarantina di Natuna selama dua minggu, untuk mencegah terpapar virus Corona.

Presiden Jokowi menyampaikan, pemerintah memilih Natuna, karena Natuna memiliki fasilitas yang lebih lengkap.

"Memang kemarin ada beberapa alternatif. Ada yang kemarin Morotai misalnya, Biak. Karena kita memerlukan untuk turun itu memerlukan landasan sehingga (pesawat) kita bisa turun," ungkap Jokowi, Senin (3/2/2020).

Petugas mengevakuasi WNI yang tiba dari Wuhan di lokasi observasi Hangar Lanud Raden Sajad, Natuna, Kepri, Minggu (2/2/2020). WNI yang sebelumnya transit terlebih dahulu di Batam tersebut dievakuasi dari Wuhan, China, akibat merebaknya wabah Virus Corona. TRIBUNNEWS/PUSPEN TNI/ANDY (TRIBUN/PUSPEN TNI/ANDY)

Jokowi memilih Natuna, karena di sana memiliki fasilitas kesehatan yang sudah siap.

"Tidak semua pulau bisa dipakai. Kita mengukur tingkat kesiapan tim kesehatan yang ada di situ. Sehingga keputusan dari tim adalah di Natuna," jelasnya.

3. 238 WNI Tinggalkan Natuna: Terimakasih, Selamat Tinggal Natuna

Sebanyak 238 Warga Negara Indonesia (WNI) akhirnya dipulangkan setelah 14 hari menjalani observasi di Hanggar Lanud Raden Sajad, Kecamatan Ranai Kota, Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau.

Sabtu (15/2/2020) pukul 13,00 WIB, di Lanud Raden Sajad, ratusan WNI itu diterbangkan ke Bandara Halim Perdana Kusuma Jakarta.

Sebelum diterbangkan mereka diberikan surat keterangan sehat dari Kemenkes yang diberikan langsung oleh Menteri Kesehatan dr Terawan Agus Putranto secara simbolik.

Bahkan di hadapan ratusan WNI Menteri Kesehatan, dan Menteri PMK bersama Kepala BNPB menyapa para WNI.

Motivasi semangat tak luput menjadi pesan buat ratusan WNI agar dapat berjuang melanjutkan mimpi-mimpi.

Ratusan WNI itu tampak antusias, tepuk dan sorak teriakan yang terdengar menjadi penyemangat mereka.

Bahkan sebelum ratusan WNI memasuki pesawat, mereka bergilir bergantian menuju pintu pesawat.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini