News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

POPULER NASIONAL Nasib Polisi yang Terlibat Penembakan dengan Laskar FPI | Nama Calon Kapolri

Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Citra Agusta Putri Anastasia
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran bersama Pangdam Jaya Mayjen Dudung Abdurachman memberikan pernyataan saat menggelar rilis kasus dugaan penyerangan anggota polisi oleh pendukung Front Pembela Islam (FPI) di Gedung Direskrimum Polda Metro Jaya, Jakarta Pusat, Senin (7/12/2020).

TRIBUNNEWS.COM - Simak berita populer nasional Tribunnews selama 24 jam terakhir, Sabtu (9/1/2021).

Kasus tewasnya enam Laskar Front Pembela Islam (FPI) masih terus diselidiki.

Kepolisian RI pun membeberkan bagaimana kelanjutan polisi yang bertugas saat insiden penembakan terjadi.

Sementara itu, Komnas HAM menyebut adanya pelanggaran dalam kasus tewasnya enam Laskar FPI.

Pada Jumat (1/1/2021), Rizieq Shihab disebut hampir pingsan karena asam lambungnya naik.

Baca juga: Luka Selain Luka Tembak dan Jahitan Autopsi pada Jenazah 6 Laskar FPI Bukan Akibat Kekerasan

Baca juga: Komas HAM Rekomendasikan Usut Kepemilikan Senjata Api Rakitan yang Digunakan Laskar FPI

Kuasa hukum pun menuturkan bagaimana situasi Polda Metro Jaya saat Rizieq hampir pingsan.

Lalu, menjelang Kapolri Idham Azis pensiun pada Februari 2021, Kompolnas mengungkapkan lima nama calon Kapolri yang direkomendasikan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Siapa saja mereka?

Dirangkum Tribunnews, inilah berita populer nasional:

1. Nasib Polisi yang Bertugas saat Insiden Penembakan dengan Laskar FPI

Komisioner Komnas HAM Choirul Anam menunjukkan barang bukti hasil penyelidikan saat konferensi pers di Gedung Komnas HAM, Jakarta, Senin (28/12/2020). Konferensi pers ini memberikan keterangan perkembangan penyelidikan dan temuan di lapangan oleh Komnas HAM dalam peristiwa kematian 6 laskar FPI di Kerawang. TRIBUNNEWS/HERUDIN (TRIBUNNEWS/HERUDIN)

Kepolisian RI menyampaikan masih belum akan memutuskan nasib personel polisi yang menembak laskar FPI hingga tewas menyusul rekomendasi Komnas HAM yang menemukan unsur pelanggaran HAM.

Kepala Divisi Humas Polri, Irjen pol Argo Yuwono, menjelaskan pihaknya masih menunggu surat dan rekomendasi hasil penyelidikan Komnas HAM dikirimkan kepada Polri terlebih dahulu.

"Nanti kita tunggu rekomendasinya udah masuk ke Polri apa belum," kata Argo di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (8/1/2021).

Dalam rekomendasi tersebut, Komnas HAM juga meminta kasus penembakan diusut secara pidana.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini