News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Prakiraan Cuaca

BMKG Peringatan Dini Selasa, 12 Januari 2021, 4 Wilayah Ini Berpotensi Hujan Petir & Angin Kencang

Penulis: Oktaviani Wahyu Widayanti
Editor: Tiara Shelavie
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi - BMKG merilis peringatan dini berpotensi terjadi besok, Selasa (12/1/2021). Waspada terdapat 4 wilayah berpotensi hujan petir dan angin kencang.

TRIBUNNEWS.COM - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merilis informasi peringatan dini cuaca ekstrem di sejumlah wilayah Indonesia.

Informasi peringatan dini cuaca ekstrem ini berlaku untuk besok, Selasa (12/1/2021).

Melalui laman resminya, BMKG memprediksi 4 wilayah berpotensi hujan petir dan angin kencang yang tersebar di beberapa wilayah Indonesia.

Ilustrasi seseorang memakai payung di tengah hujan. (Pixabay)

Baca juga: BMKG Prakiraan Cuaca di 33 Kota Selasa, 12 Januari 2021: 4 Wilayah Ini Berpotensi Hujan Petir

Baca juga: Peringatan Dini BMKG Hari Ini Senin 11 Januari 2021, Wilayah yang Berpotensi Alami Cuaca Ekstrem

Besok akan terjadi sirkulasi siklonik terpantau di Kalimantan Barat, di perairan selatan Jawa Tengah, di Laut Jawa bagian timur, dan di Australia bagian utara.

Kondisi tersebut membentuk daerah pertemuan dan perlambatan kecepatan angin (konvergensi) yang memanjang dari Laut Sulu hingga Laut Natuna bagian timur dan di perairan selatan Jawa Barat-Jawa Tengah.

Daerah konvergensi juga terpantau memanjang dari Laut Natuna hingga pesisir timur Sumatera Selatan, di Samudera Hindia barat daya Banten, dan dari Selat Makassar hingga Sulawesi Tengah.

Kondisi ini dapat meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar wilayah sirkulasi siklonik dan di sepanjang daerah konvergensi tersebut.

Ilustrasi hujan petir (The West Australian)

Wilayah yang berpotensi hujan lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang adalah:

- Aceh

- Sumatera Utara

- Sumatera Barat

- Riau

- Kep. Riau

- Jambi

- Sumatera Selatan

- Kep. Bangka Belitung

- Lampung

- Jawa Barat

- Jawa Tengah

- Yogyakarta

- Jawa Timur

- Bali

- Nusa Tenggara Barat

- Nusa Tenggara Timur

- Kalimantan Barat

- Kalimantan Tengah

- Kalimantan Utara

- Kalimantan Timur

- Kalimantan Selatan

- Sulawesi Tengah

- Sulawesi Barat

- Sulawesi Tenggara

- Maluku Utara

- Maluku

- Papua Barat

- Papua

Wilayah yang berpotensi hujan yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang adalah :

- Bengkulu

- Banten

- DKI Jakarta

- Sulawesi Selatan

Wilayah Perairan Dengan Gelombang Tinggi (2.50 - 4.0 m)

ilustrasi gelombang tinggi (Freepik)

Selat Karimata bagian utara

Samudera Pasifik utara Biak

Samudera Pasifik utara Papua Barat

Samudera Pasifik utara Halmahera bagian utara

Samudera Pasifik utara Halmahera bagian selatan

Perairan Halmahera Barat bagian utara

Perairan Morotai bagian utara

Laut Halmahera

Perairan Sukabumi - Cianjur

Samudera Hindia selatan Jawa Barat

Perairan Kebumen - Purworejo

Perairan Yogyakarta

Samudera Hindia selatan Jawa Tengah

Samudera Hindia selatan Bali

Samudera Hindia selatan NTB

Perairan selatan Anambas

Laut Natuna

Perairan Singkawang - Sambas

Perairan utara Siberut

Perairan barat Pagai

Perairan barat Sipora

Perairan barat Siberut

Samudera Hindia barat Mentawai

Samudera Hindia barat Bengkulu

Perairan selatan Jawa Timur

Samudera Hindia selatan Jawa Timur

Selat Sunda bagian selatan

Perairan selatan Banten

Samudera Hindia selatan Banten

Perairan Bintan

Perairan utara Sabang

Perairan barat Aceh

Samudera Hindia barat Aceh

Samudera Hindia barat Nias

Perairan Talaud

Perairan barat Lampung

Samudera Hindia barat Lampung

ILUSTRASI gelombang tinggi (PEXELS.COM/GEORGE DESIPRIS)

Wilayah Perairan Dengan Gelombang Sangat Tinggi (4.0 - 6.0 m)

Perairan utara Anambas

Perairan barat Natuna

Perairan utara Natuna

Perairan selatan Natuna - Pulau Midai

Perairan Subi - Serasan

Wilayah Perairan Dengan Gelombang Ekkstrem (6.0 - 9.0 m)

Laut Natuna Utara

Potensi hujan lebat disertai petir berpeluang terjadi di :

Perairan Kep. Riau

Laut Natuna

Perairan selatan Kalimantan

Perairan utara Jawa Timur

Perairan selatan Jawa Tengah

Teluk Bone

Selat Makassar bagian tengah

Pusat Tekanan Rendah (1005 hPa) terjadi di Samudera Pasifik timur Filipina.

Pola sirkulasi udara terpantau di Perairan utara Papua Barat.

Pola angin di wilayah Indonesia bagian utara umumnya dari Tenggara - Barat Daya dengan kecepatan 6 - 20 knot sedangkan di wilayah selatan Indonesia dari Timur - Tenggara dengan kecepatan 6 - 20 knot.

Kecepatan angin tertinggi terpantau di Selat Karimata, Perairan selatan Kalimantan, Laut Jawa, Selat Makasar bagian selatan dan Perairan selatan Jawa.

Kondisi ini mengakibatkan peningkatan tinggi gelombang di sekitar wilayah tersebut.

Saran keselamatan pelayaran : 

Perahu Nelayan (Kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1.25 m)

Kapal Tongkang (Kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1.5 m)

Kapal Ferry (Kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2.5 m)

Kapal Ukuran Besar seperti Kapal Kargo/Kapal Pesiar (Kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4.0 m).

Masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi diminta agar tetap selalu waspada.

Pembaruan informasi ini disampaikan pada Senin (11/1/2021) oleh Deputi Bidang Meteorologi BMKG.

(Tribunnews.com/Oktavia WW)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini