Dia berangkat kerja beberapa jam sebelum pesawat Sriwijaya Air SJ 182 dinyatakan hilang kontak.
Saat berangkat, kata Ferza, istri dan anak Kapten Afwan merasakan hal yang tak biasa saat keberangkatan sang pilot tersebut.
Kapten Afwan mendadak minta maaf kepada istri dan anaknya saat dia hendak berangkat.
"Pesan sih enggak ada ke keluarganya, cuma yang biasanya dia pergi ya sudah salaman biasa saja, ini dia minta maaf," kata Ferza Mahardika.
Ferza mengaku tidak tahu menahu permintaan maaf apa yang dimaksud Captain Afwan saat sebelum berangkat kerja tersebut.
Namun, menurut istri dan anaknya, hal itu sangat tak biasa dilakukan sebelum berangkat kerja.
"Anaknya juga ngomong kok Abi lebay tumben," terang Ferza.
Tidak hanya itu, hal yang tak biasa dari Kapten Afwan juga terjadi di masalah pakaian yang dia kenakan saat berangkat kerja.
Baca juga: Pilot Captain Afwan Dikenal Baik, Identik Gunakan Peci Putih Hingga Suka Berbagi pada Rekan lainnya
Ferza menjelaskan bahwa Captain Afwan biasanya berangkat dengan pakaian rapi, namun terakhir kali meninggalkan rumah ini dia pergi dengan pakaian kusut.
"Terus juga biasanya berangkat pakaian rapi, ini sedikit lecek karena terburu-buru," kata Ferza.
Sementara itu terkait kabar Kapten Afwan kata dia, sampai Minggu siang pihak keluarga masih belum mendapat kabar pasti.
"Kita masih menunggu kabar baik aja untuk paman kami, keluarga kami," ujar Ferza.
Dia menjelaskan bahwa pihak manajemen Sriwijaya Air juga sudah melakukan penjemputan dua perwakilan keluarga.
"Kalau di Tanjung Priok kita enggak ada, cuma dari pihak Sriwijaya sudah menjemput kita di sini untuk perwakilan dua orang ke bandara untuk standby, dikasih hotel di dekat bandara," kata Ferza.