Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto menyerahkan sebanyak 40 Kendaraan Taktis (Rantis) Maung produksi PT Pindad tahap kedua kepada TNI.
Juru Bicara Menteri Pertahanan, Dahnil Anzar Simanjuntak, mengatakan kendaraan tersebut diserahkan usai Prabowo Subianto memimpin Rapim Kementerian Pertahanam 2021 hari kedua.
Selain itu, kata Dahnil, Prabowo juga menyerahkan empat unit Kendaraan Armour ILSV Jeforce dan 100 unit sepeda motor.
Baca juga: Menhan Prabowo Sampaikan 9 Kebijakan Pokok Pertahanan Negara 2021
Dahnil mengatakan kendaraan tersebut diperuntukkan untuk mendulung operasi TNI di berbagai wilayah di Indonesia.
Kendaraan tersebut, kata Dahnil, diserahkan Prabowo kepada tiga Kepala Staf Angkatan yakni Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal TNI Andika Perkasa, Kepala Staf TNI Angkatan Udara Marsekal TNI Fadjar Prasetyo, dan Kepala Staf TNI Angkatan Laut Laksamana TNI Yudo Margono.
"Kementerian Pertahanan saat ini tengah memesan rantis Maung sebanyak 500 unit yang diselesaikan secara bertahap oleh PT Pindad (Persero)," kata Dahnil dalam keterangan tertulisnya pada Rabu (13/1/2021).
Dahnil mengatakan hal tersebut merupakan upaya Kementerian Pertahanan dalam mendukung peningkatan produksi alutsista dalam negeri.
Baca juga: Fakta Terbaru Seaglider yang Viral karena Disebut Drone Mata-mata, Kata Pakar dan Menhan Prabowo
Selain itu, kata Dahnil, hal itu sesuai yang tercantum dalam UU No 16 tahun 2012 tentang Industri Pertahanan.
"Bahwa pengembangan industri pertahanan merupakan bagian terpadu dari perencanaan strategis pengelolaan sumber daya nasional untuk kepentingan pertahanan dan keamanan negara," kata dia.
Dahnil mengatakan Kementerian Pertahanan Republik Indonesia menyelenggarakan Rapat Pimpinan Kementerian Pertahanan (Rapim Kemhan) Tahun 2021 selama dua hari yaitu pada tanggal 11 dan 13 Januari 2021.
Ia menjelaskan, kegiatan tersebut dilaksanakan secara sederhana dengan metode tatap muka dan virtual, dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan secara ketat dan berpedoman pada kebijakan pemerintah tentang pembatasan kegiatan masyarakat atau pengetatan pembatasan sosial berskala besar (PSBB).
Baca juga: Letjen Herindra Akan Berduet dengan Prabowo Pimpinan Kemenhan, Ini Sepak Terjangnya di Dunia Militer
Rapim Kemhan Tahun 2021, kata Dahnil, fokus pada tema “Kemandirian Pertahanan dan Keamanan yang Kuat Mewujudkan Indonesia Tangguh”.
Rapim Kemhan Tahun 2021 tersebut, kata dia, menyampaikan capaian dan kerja yang telah dilaksanakan oleh Kemhan sebagai refleksi satu tahun kinerja di bidang penyelenggaraan kebijakan pertahanan negara pada kabinet Indonesia Maju.