Kisah pertama saat Syekh Ali Jaber memaafkan orang yang menusuknya saat tengah mengisi acara pengajian.
Kisah kedua, Syekh Ali Jaber meminta bocah pemulung yang viral karena mengaji untuk menjadi anak angkatnya.
Baca juga: SOSOK Syekh Ali Jaber, Ulama asal Madinah hingga Kiprah Dakwahnya di Indonesia
Baca juga: PROFIL Syekh Ali Jaber, Ulama asal Madinah yang Sejak Kecil Bercita-cita jadi Pendakwah
Berikut dua kisah kebaikan Syekh Ali Jaber sebagaimana dirangkum Tribunnews.com dari berbagai sumber:
1. Memaafkan Pelaku Penusukan
Syekh Ali Jaber pernah menjadi korban penusukan oleh orang tak dikenal di Masjid Falahudin, Tanjungkarang Barat, Bandar Lampung, Minggu (13/9/2020).
Saat penusukan terjadi, Syekh Ali Jaber sedang mengisi sebuah pengajian.
Pelaku yang diketahui bernama Alpin Andrian (AA) mengarahkan pisau ke bagian leher dan dada Syekh Ali Jaber.
Tusukan itu berhasil dihindari, tapi Syekh Ali Jaber mengalami luka di bahu kanan.
Setelah penusukan terjadi, Syekh Ali Jaber sempat meminta jemaah untuk tidak memukuli pelaku.
Ia mengaku kasihan melihat pelaku dan meminta jemaah segera menyerahkan pelaku ke polisi.
Saat meminta hal tersebut, Syekh Ali Jaber terlihat sedang dipapah oleh sejumlah jemaah dari atas panggung.
"Saya kasihan (pelaku dipukuli). Saya katakan, 'sudah cukup, sudah, serahkan ke polisi'," kata Syekh Ali Jaber mengulangi perkataannya, saat ditemui setelah pengajian di Rumah Hijrah Annaba, Sukarame, Minggu malam.
Baca juga: Syekh Ali Jaber Tutup Usia, La Nyalla: Sosok yang Berikan Ketenangan Saat Berdakwah
Baca juga: Mengenang Momen Mengharukan Saat Syekh Ali Jaber Mencium Kaki Bocah Seorang Hafiz
Dalam persidangan kasus penusukan yang dialaminya, Syekh Ali Jaber kembali memberikan contoh yang baik.
Ia memberikan maaf kepada pelaku saat menghadiri sidang secara virtual, Kamis (26/11/2020).