News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Prakiraan Cuaca

Peringatan Dini BMKG, Kamis 14 Januari 2021: Waspadai Cuaca Ekstrem di 5 Wilayah

Penulis: Oktaviani Wahyu Widayanti
Editor: Sri Juliati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi Cuaca ekstrem - BMKG memprediksi 5 wilayah berpotensi hujan petir dan angin kencang yang tersebar di beberapa wilayah Indonesia, Kamis (14/1/2021).

- Gorontalo

Wilayah Perairan Dengan Gelombang Tinggi (2.50 - 4.0 m)

ilustrasi gelombang tinggi (Freepik)

Selat Sunda bagian selatan

Perairan selatan Banten

Samudera Hindia barat Mentawai

Perairan timur Enggano

Samudera Hindia barat Bengkulu

Samudera Pasifik utara Halmahera bagian utara

Samudera Pasifik utara Halmahera bagian selatan

Perairan Halmahera Barat bagian utara

Perairan Morotai bagian utara

Perairan Morotai bagian selatan

Laut Halmahera

Perairan timur Halmahera

Samudera Hindia selatan Jawa Timur

Perairan Sukabumi - Cianjur

Perairan Garut - Pangandaran

Samudera Hindia selatan Jawa Barat

Perairan Cilacap

Perairan Kebumen - Purworejo

Perairan Yogyakarta

Samudera Hindia selatan Jawa Tengah

Perairan utara Sabang

Selat Malaka bagian utara

Selat Karimata bagian utara

Samudera Hindia barat Lampung

Baca juga: BMKG Prakiraan Cuaca di 33 Kota Kamis, 14 Januari 2021: 3 Wilayah Ini Berpotensi Hujan Petir

Baca juga: Peringatan Dini BMKG Hari Ini Rabu 13 Januari 2021, Berikut Wilayah yang Alami Cuaca Ekstrem

ILUSTRASI gelombang tinggi (PEXELS.COM/GEORGE DESIPRIS)

Wilayah Perairan Dengan Gelombang Sangat Tinggi (4.0 - 6.0 m)

Perairan selatan Anambas

Perairan utara Anambas

Perairan barat Natuna

Perairan selatan Natuna - Pulau Midai

Laut Natuna

Perairan Singkawang - Sambas

Samudera Hindia selatan Banten

Wilayah Perairan Dengan Gelombang Ekkstrem (6.0 - 9.0 m)

Laut Natuna Utara

Perairan utara Natuna

Perairan Subi - Serasan

Potensi hujan lebat disertai petir berpeluang terjadi di :

Selat Malaka bagian tengah

Perairan Kep.Anambas - Kep.Natuna

Laut Natuna

Perairan Kep.Bintan - Kep.Lingga

Perairan P.Bangka - Belitung

Selat Karimata

Laut Jawa bagian barat

Perairan timur Kalimantan

Selat Makassar 

Pusat Tekanan Rendah (1005 hPa) terjadi di Samudera Pasifik timur Filipina.

Pola sirkulasi udara terpantau di Perairan utara Papua Barat.

Pola angin di wilayah Indonesia bagian utara umumnya dari Tenggara - Barat Daya dengan kecepatan 6 - 20 knot sedangkan di wilayah selatan Indonesia dari Timur - Tenggara dengan kecepatan 6 - 20 knot.

Kecepatan angin tertinggi terpantau di Selat Karimata, Perairan selatan Kalimantan, Laut Jawa, Selat Makasar bagian selatan dan Perairan selatan Jawa.

Kondisi ini mengakibatkan peningkatan tinggi gelombang di sekitar wilayah tersebut.

Saran keselamatan pelayaran : 

Perahu Nelayan (Kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1.25 m)

Kapal Tongkang (Kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1.5 m)

Kapal Ferry (Kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2.5 m)

Kapal Ukuran Besar seperti Kapal Kargo/Kapal Pesiar (Kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4.0 m).

Masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi diminta agar tetap selalu waspada.

Pembaruan informasi ini disampaikan pada Senin (11/1/2021) oleh Deputi Bidang Meteorologi BMKG.

(Tribunnews.com/Oktavia WW)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini