News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Calon Kapolri Baru

Pemuda Pancasila Apresiasi Nama Calon Kapolri Pilihan Jokowi

Penulis: Adi Suhendi
Editor: Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Umum Majelis Pimpinan Nasional (MPN) Pemuda Pancasila (PP), Japto Soerjosoemarno

Laporan wartawan Tribunnews.com, Adi Suhendi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Majelis Pimpinan Nasional (MPN) Pemuda Pancasila Japto S Soerjosoemarno mengapresiasi nama calon Kapolri yang diajukan Presiden Jokowi kepada DPR RI.

Diketahui Komjen Listyo Sigit Prabowo menjadi nama yang diajukan Jokowi sebagai calon tunggal Kapolri.
Presiden Jokowi pun telah mengirim surat soal penunjukan calon Kapolri tersebut kepada DPR, Rabu (13/1/2021).

Surat tersebut diterima langsung Ketua DPR Puan Maharani, didampingi tiga wakilnya, Azis Syamsuddin, Sufmi Dasco Ahmad, dan Rachmat Gobel.

Baca juga: Wakapolri Legawa Komjen Listyo Jadi Kapolri: Saya Mendukung Penuh

Baca juga: Tiga Tantangan Berat Bakal Dihadapi Komjen Listyo Sigit Setelah Resmi Jadi Kapolri

Menurut Japto sebetulnya lima nama calon kapolri yang diajukan Kompolnas kepada Presiden Jokowi merupakan kader-kader terbaik kepolisian.

Diketahui, Kompolnas sebelumnya mengajukan lima nama untuk dipilih Jokowi sebagai Calon Kapolri.

Mereka di antaranya Wakapolri Komjen Pol Gatot Eddy Pramono, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Boy Rafly Amar.

Kemudian Kepala Bareskrim Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo, Kepala Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Polri Komjen Pol Arief Sulistyanto, dan Kepala Badan Pemelihara Keamanan Polri Komjen Pol Agus Andrianto.

Menurut Japto, Jokowi saat ini sedang bertarung dengan segenap daya yang ada untuk memastikan periode kedua pemerintahannya berjalan mulus.

Alasannya periode kedua pemerintahan Jokowi tidaklah semudah periode pertama karena ada wabah Covid-19 yang menyebabkan seluruh rencana periode kedua pemerintahannya nyaris berantakan.

"Tidaklah mengherankan kalau Jokowi memilih sosok yang secara personal telah dikenalnya dan pernah bekerja sama," kata Japto dalam keterangan yang diterima, Jumat (15/1/2020).

Faktor kepercayaantersebut menurutnya sebagai pertimbangan utama Presiden Jokowi memilih Komjen Listyo Sigit Prabowo.

"Keduanya secara personal kenal, dan pernah bekerja sama saat Pak Jokowi Walikota dan Pak Sigit Kapolres Surakarta. Kemudian lebih dekat lagi saat Pak Sigit jadi Ajudan Pak Jokowi saat dilantik jadi presiden (2014-2016)," katanya.

Ia pun mengungkap beberapa prestasi Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo yang akan mendukung kepemimpinannya menjadi Kapolri.

Menurrutnya, sebagai Kabareskrim, Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo berhasil menyelesaikan polemik terkait penyiraman air keras terhadap Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Bawesdan.

"Dia berhasil menangkap pihak yang menjadi pelaku dan mengantarkan ke meja hijau," katanya.

Bukan hanya itu, Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo pun berhasil membawa pulang salah satu buronan korupsi paling kakap Maria Paulin Lumowa yang diduga terlibat pembobolan bank BNI tahun 2003.

"Sigit juga berhasil menyelamatkan muka institusinya saat berhasil membongkar aksi kongkalikong anak buahnya dengan buronan Kakap Djoko S Tjandra," katanya.

Menurut Japto, Komjen Listyo Sigit Prabowo bukan hanya berhasil menghentikan pelarian Djoko Tjandra yang sudah buron sejak tahun 2009, tetapi juga berhasil membongkar jaringan pembantu pelarian Djoko Tjandra di kepolisian dan sejumlah institusi lain.

Sementara itu, Sekjen MPN Pemuda Pancasila Arif Rahman mengatakan saat ini satu-satunya pengganjal bagi jalan Komjen Listyo Sigit menjadi Kapolri adalah maraknya suara keberatan dari kelompok intoleran.

Bagi Arif, itu bukanlah persoalan prinsipil. Apalagi tidak ada aturan yang mensyaratkan Kapolri harus berkeyakinan tertentu.

“Sebaliknya, dengan adanya issue sentimen keyakinan ini, Pak Sigit akan lebih hati hati melangkah dan akan menjunjung tinggi profesionalitas dan transparansi. Sebab, dia sadar ada keliru sedikit, issue keyakinan ini akan mengemuka,” ujar Arif.

Maka dari itu, menurut Arif, menyimak pertimbangan-pertimbangan tersebut, Pemuda Pancasila akan berperan aktif mengawal Komjen Sigit Listyo sebagai Kapolri pilihan Presiden Joko Widodo.

Ketua Umum MPN Pemuda Pancasila Japto Soerjosoemarno juga menyatakan secara organisasi baik dari pusat sampai tingkat bawah akan bersinergi dengan Polri untuk sama-sama meningkatkan Kamtibmas dan kesadaran hukum di masyarakat.

Dia juga berharap DPR bisa segera melakukan fit and proper test untuk mempercepat seleksi calon Kapolri agar saat Jenderal Idham Aziz pensiun, penggantinya sudah siap.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini