Jojo, teman korban, mengaku melihat korban saat akan berenang berada di atas jembatan.
Ia melihat, saat korban kemudian terjun mandi ke sungai seketika itu pula disambar buaya yang sudah menunggunya di bawah dan menyeretnya ke dalam air.
Baca juga: Kisah Bocah Asal Bontang Berduel 10 Menit Selamat Diri Dari Terkaman Buaya Berukuran 2,5 Meter
Saat ini masih diupayakan pencarian terhadap korban dengan melaksanakan penyisiran disekitar Tempat Kejadian Perkara(TKP) dengan menggunakan perahu.
Beberapa personel dilibatkan dalam pencarian bocah malang itu.
Polsek Bengalon 5 personel, Koramil Bengalon 3 personie, Danposal Bengalon, Camat Bengalon beserta anggota, masyarakat sekitar 30 orang.
Saat ini masih dilaksanakan upaya pencarian, situasi sementara dalam keadaan aman dan terkendali.
Populasi Reptil Buaya di Bontang Bertambah
Di tempat terpisah, berita sebelumnya. Kemunculan buaya di kawasan Loktuan, Bontang Utara, Kota Bontang, Provinsi Kalimantan Timur meresahkan warga.
Apalagi, dalam beberapa tahu terahir telah ada enam kasus anak di bawah umur diserang buaya.
Termasuk penyerangan bocah 12 tahun yang terjadi pada hari Rabu (30/12/2020) lalu.
Menyikapi hal itu, Balai Konservasi Sumber Daya Alam Provinsi Kalimatan Timur ( BKSDA Kaltim ) juga berencana akan segera menidak lanjuti persoalan tersebut
Petugas Pengendalian Ekosistem Hutan (PEH) BKSDA Kaltim, Rido menuturkan, pihaknya masih menunggu laporan dari masyarakat.
Rencananya, nanti pihaknya akan melakukan survei terlebih dulu.
Guna memastikan, apakah buaya yang menyerang bocah itu, merupakan Buaya yang kerap muncul di kawasan Selambai Loktuan, Kota Bontang.