Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, BANJARBARU- Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto meninjau langsung lokasi bencana banjir di Kalimantan Selatan, Sabtu (16/1/2021).
Sebelumnya, Panglima TNI telah menginstruksikan jajaran TNI untuk terjun di lokasi tersebut.
Tak hanya mengirimkan Prajurit namun Panglima TNI juga mengirimkan bantuan Alat Utama Sistem Senjata (Alutsista).
Kegiatan diawali dengan Paparan yang disampaikan Komandan Korem 101/Antasari Brigjen TNI Firmansyah terkait situasi dan kondisi umum di wilayah Kalimantan Selatan terkait musibah Banjir kali ini.
"Pastikan setiap permasalahan yang ada segera dilaporkan dan dicari solusinya. Tujuannya untuk melayani masyarakat yang terkena musibah. Koordinasi dengan pihak terkait dan harus terus di evaluasi," kata Panglima TNI Hadi menyambut Paparan dari Danrem 101/Antasari.
Baca juga: Bawa Selimut dan Makanan Siap Saji Saat Pantau Banjir di Kalsel, Panglima TNI Tawarkan Helikopter
Baca juga: TNI AU Terbangkan Personel Paskhas, Bawa Alutsista Bantu Tangani Korban Banjir Kalsel
"Saat ini TNI telah mendirikan Posko Bencana dan dapur lapangan, Menampung dan menyalurkan bantuan kepada masyarakat.
Mendatangkan alat berat untuk membuka akses jalan yang terputus dan mendatangkan air bersih dari wilayah yang tidak terdampak," tambahnya.
Panglima TNI juga menyampaikan bahwa akan terus melanjutkan evakuasi warga dan pencarian terhadap korban hilang bersama Basarnas, Polri, BPBD dan relawan.
TNI juga melaksanakan koordinasi secara intens dengan instansi terkait dalam penanganan bencana banjir di Tanah Laut.
"Jika diperlukan helikopter sampaikan, akan kita siapkan," ungkapnya.
Prajurit yang diterjunkan sejumlah 1.053 Prajurit gabungan yang terdiri dari Prajurit Kodam VI/Mulawarman, Yon Ang Air TNI AD, Korps Marinir TNI AL, Korps Paskhas TNI AU dan Prajurit TNI AU.
Hal ini merupakan bentuk kepedulian TNI dalam misi kemanusiaan dan juga merupakan bagian dari tugas pokok TNI sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang Tentara Nasional Indonesia Pasal 7 Ayat 2, diantaranya melaksanakan Operasi Militer Selain Perang (OMSP).
Adapun bantuan yang diserahkan Panglima TNI, berupa 34 Perahu Karet terdiri dari 8 Perahu Karet TNI AD, 8 Perahu Karet TNI AL (Marinir), 10 Perahu Karet Basarnas dan 8 Perahu Karet TNI AU (Paskhas) berikut dengan motor tempel serta 10.000 paket sembako dari Presiden Republik Indonesia yang diangkut menggunakan Pesawat Heculles A-1327.