Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengatakan pemerintah fokus pada tanggap darurat bencana.
Dirinya meminta kementerian dan lembaga agar sinergi dalam menangani bencana yang terjadi di beberapa wilayah di tanah air.
"Untuk sementara kita akan fokus di tanggap darurat, baik terlibat langsung maupun tidak. Penanganan juga akan terus dilakukan sambil kita petakan kekuatan dukungan dari masing-masing kementerian lembaga apa yang bisa kita lakukan," tutur Muhadjir melalui keterangan tertulis, Senin (18/1/2021).
Baca juga: Megawati Sebut Bencana Sulbar dan Kalsel Sebenarnya Bisa Diminimalisir
Dirinya meminta kepada Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) agar terus memperbarui pemetaan terhadap kondisi di lapangan. Sehingga demikian, hal-hal apa saja yang dibutuhkan dapat segera dikoordinasikan ke kementerian lembaga terkait.
Sementara itu, berkaca dari penanganan bencana-bencana sebelumnya, Muhadjir berharap kebutuhan khusus bagi perempuan, anak, dan lanjut usia (lansia) dapat lebih diperhatikan.
"Mohon keterlibatan KPPPA diperkuat, lalu BNPB setelah mengumpulkan informasi dari K/L agar dijelaskan pola komando di lapangan seperti apa termasuk apa saja yang dibutuhkan selama masa tanggap bencana," kata Muhadjir.
Baca juga: Serangkaian Bencana yang Melanda Indonesia Disorot Media Asing, Satu di Antaranya Gempa Sulawesi
Dirinya juga meminta tahap rehabilitasi dan rekonstruksi juga supaya disiapkan segera dan tetap melibatkan kementerian dan lembaga.
Hampir bersamaan dengan musibah jatuhnya pesawat Sriwijaya Air akhir pekan lalu, Indonesia juga dirundung beberapa bencana alam.
Mulai longsor di Kabupaten Sumedang, banjir di Kalimantan Selatan, gempa di Sulawesi Barat, hingga erupsi Gunung Semeru di Jawa Timur.