News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Gempa di Sulawesi Barat

Update Korban Gempa di Sulbar: 19.435 Orang Mengungsi, Satgas Covid-19 Siapkan Tes Antigen

Penulis: Arif Tio Buqi Abdulah
Editor: Daryono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Warga mengungsi setelah gempa landa Majene, Sulawesi Barat, Jumat (15/1/2021) dini hari. Anak-anak hingga lansia mengungsi ke Bukit Tinggi Kecamatan Ulumanda. Mereka mulai kekurangan logistik.

TRIBUNNEWS.COM - Ribuan orang mengungsi pascagempa M 6,2 SR di Sulbar pada Jumat (15/1/2021).

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat, hingga Senin (18/1/2021) pagi, sebanyak 19.435 orang mengungsi pascagempa tersebut.

Pusat Pengendali Operasi (Pusdalops) Badan Nasional Penanggulangan Bencana melaporkan jumlah tersebut terbagi dalam dua kabupaten.

"Sebanyak 15.014 orang mengungsi di Kabupaten Mamuju dan 4.421 orang mengungsi di Kabupaten Majene," kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Dr. Raditya Jati, dalam keterangannya.

Tercatat ada 25 titik pengungsian di Kabupaten Majene, yakni di Desa Kota Tinggi, Desa Lombong, Desa Kayu Angin, Desa Petabean, Desa Deking, Desa Mekata, Desa Kabiraan, Desa Lakkading, Desa Lembang serta Desa Limbua yang masih dalam proses pendataan.

Baca juga: Enam Dapur Umum Didirikan untuk Kebutuhan Nutrisi Korban Gempa Sulawesi Barat

Baca juga: Masih Ada Potensi Gempa Susulan di Sulawesi Barat, BMKG Imbau Masyarakat untuk Waspada

Sedangkan di Kabupaten Mamuju terdapat lima titik pengungsian di Kecamatan Mamuju dan Kecamatan Simboro yang masih dalam proses pendataan.

Korban meninggal akibat gempa tersebut sebanyak 81 orang, yaitu 11 orang meninggal di Kabupaten Majene dan 70 orang di Kabupaten Mamuju.

Pusdalops BNPB juga melaporkan sebanyak 64 orang mengalami luka berat di Kabupaten Majene dan 189 orang di Kabupaten Mamuju, sehinggal total korban dengan luka berat mencapai 253 orang.

Sedangkan korban dengan luka ringan tercatat sebanyak 679 orang.

Tes Antigen

Para pengungsi korban gempa di Sulawesi Barat bakal menjalani tes swab antigen untuk mencegah penyebaran virus corona di lingkungan pengungsian.

Kepala BNPB Doni Monardo yang juga menjabat sebagai Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 mengatakan pihaknya akan memberikan alat test cepat antigen.

"Nanti akan ada proses swab antigen, untuk kita menjamin para pengungsi tidak terpapar COVID-19," kata Doni melalui keterangan tertulis, Senin (18/1/2021).

Apabila terdapat warga pengungsi yang reaktif swab antigen, maka akan segera mendapatkan tindak lanjut dari Dinas Kesehatan setempat.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini