TRIBUNNEWS.COM - Kecelakaan beruntun terjadi pada Minggu (5/2/2025), sekitar pukul 09:32 WIB di ruas Tol Cipularang Km 97+200, arah Bandung.
Insiden ini diduga berawal dari truk Hino yang mengangkut batubara tidak kuat menanjak.
Truk tersebut tiba-tiba mundur dan menghantam bus Primajasa yang melaju di belakangnya.
"Berdasarkan informasi petugas di lapangan, diduga truk tidak kuat menanjak dan melaju mundur sehingga menghantam kendaraan lainnya," ungkap Agni Mayvinna, Senior Manager Representative Office 3 Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional, Minggu.
Diketahui, kecelakaan ini melibatkan lima kendaraan, yakni bus AKAP Primajasa, sebuah truk Hino Ranger.
Lalu sebuah mobil travel Bhinneka Toyota Hiace Premio dan sebuah MPV Toyota Avanza warna silver serta satu mobil pribadi lagi.
Dampak Kecelakaan
Akibat benturan keras, bus Primajasa mengalami kerusakan parah di bagian depan dan samping, dengan bumper copot dan kaca depan pecah.
Truk Hino juga mengalami kerusakan di bagian bak, sementara mobil travel dan dua mobil pribadi yang terlibat juga mengalami kerusakan akibat insiden ini.
Dari kecelakaan ini, tidak ada korban jiwa, namun dua orang mengalami luka-luka.
Keduanya, yaitu kernet bus dan seorang penumpang, telah dievakuasi ke Rumah Sakit Abdul Rodjak Purwakarta.
Baca juga: Kondisi 2 Korban Luka Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang, Kondektur Bus Alami Patah Tulang
"Ada dua orang yang alami luka ringan dan sekarang sedang penanganan medis," jelas Ajun Komisaris Besar Polisi Lalu Wira Sutriana, Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Jabar.
Penanganan Pasca Kecelakaan
Kecelakaan ini menyebabkan gangguan lalu lintas di ruas tol Cipularang.
Pihak pengelola Tol Cipularang, Jasamarga, bersama kepolisian, bergerak cepat untuk mengatur lalu lintas dan kini seluruh lajur kembali beroperasi normal.
Jasa Marga mengimbau pengguna jalan untuk tetap waspada, terutama dalam mengantisipasi perubahan cuaca dan memastikan kendaraan dalam kondisi prima sebelum melakukan perjalanan.
"Kami juga mengajak pengguna jalan untuk mengatur waktu perjalanan agar dapat menghindari kepadatan," tambah Agni.
Kejadian ini menjadi pengingat penting bagi seluruh pengemudi untuk selalu menjaga keamanan dan kesiapan kendaraan, terutama saat melintasi jalur menanjak seperti Tol Cipularang.
(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani)
Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).