News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Prakiraan Cuaca

Peringatan Dini BMKG Rabu 20 Januari 2021: 4 Wilayah Ini Berpotensi Hujan Petir & Angin Kencang

Penulis: Oktaviani Wahyu Widayanti
Editor: Gigih
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi - BMKG merilis peringatan dini berpotensi terjadi besok, Rabu (20/1/2021). Waspada terdapat 4 wilayah berpotensi hujan petir dan angin kencang.

TRIBUNNEWS.COM - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merilis informasi peringatan dini cuaca ekstrem di sejumlah wilayah Indonesia.

Informasi peringatan dini cuaca ekstrem ini berlaku untuk besok, Rabu (20/1/2021).

Melalui laman resminya, BMKG memprediksi 4 wilayah berpotensi hujan petir dan angin kencang yang tersebar di beberapa wilayah Indonesia.

Ilustrasi seseorang memakai payung di tengah hujan. (Pixabay)

Baca juga: Prakiraan Gelombang Tinggi BMKG, Selasa 19 Januari 2021: Laut Natuna Utara Mencapai 9 Meter

Baca juga: Peringatan Dini BMKG Selasa, 19 Januari 2021: Hujan Lebat Disertai Petir dan Angin di 18 Wilayah

Besok akan terjadi bibit siklon tropis 90W terpantau di Laut Sulu dengan kecepatan angin di pusat 20 knot dan arah gerak ke Barat - Barat Daya serta Pusat Tekanan Rendah di Samudera Hindia Barat Daya Banten dan di Laut Timor.

Hal tersebut menyebabkan terbentuknya daerah pertemuan dan perlambatan kecepatan angin (konvergensi) memanjang di Kalimantan Utara, dari perairan Selatan NTT hingga NTT bagian Barat, di Laut Timor dan di Laut Banda.

Garis konvergensi lainnya juga terpantau memanjang di Selat Malaka, dari Bengkulu hingga Jawa Barat, di perairan Selatan Lampung, dari Selat Karimata hingga Kalimantan Barat, dari Sulawesi Barat hingga Sulawesi Tengah, di Sulawesi Utara, di Maluku Utara bagian Selatan dan di Papua.

Kondisi ini dapat meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar wilayah sirkulasi siklonik dan di sepanjang daerah konvergensi tersebut.

Ilustrasi hujan petir (The West Australian)

Wilayah yang berpotensi hujan lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang adalah:

- Aceh

- Sumatera Utara

- Riau

- Bengkulu

- Sumatera Selatan

- Lampung

- Banten

- Jawa Barat

- Jawa Tengah

- Yogyakarta

- Jawa Timur

- Bali

- Nusa Tenggara Barat

- Nusa Tenggara Timur

- Kalimantan Barat

- Kalimantan Tengah

- Kalimantan Timur

- Sulawesi Utara

- Gorontalo

- Sulawesi Tengah

- Maluku

Wilayah yang berpotensi hujan yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang adalah :

- DKI Jakarta

- Kalimantan Utara

- Kalimantan Selatan

- Papua

Wilayah Perairan Dengan Gelombang Tinggi (2.50 - 4.0 m)

ilustrasi gelombang tinggi (Freepik)

Samudera Hindia selatan Banten

Samudera Pasifik utara Papua Barat

Samudera Hindia selatan Sumba - Sabu

Samudera Hindia selatan Kupang - Rote

Perairan selatan Anambas

Perairan utara Anambas

Perairan barat Natuna

Perairan selatan Natuna - Pulau Midai

Laut Natuna

Laut Banda utara bagian barat

Samudera Hindia selatan Jawa Barat

Samudera Hindia selatan Jawa Tengah

Selat Makassar bagian selatan

Perairan Pare - pare

Perairan Spermonde Pangkep bagian barat

Perairan Spermonde Pangkep

Perairan Spermonde Makassar bagian barat

Perairan Spermonde Makassar

Perairan barat Selayar

Samudera Hindia barat Lampung

Laut Jawa bagian utara Bawean

Laut Jawa bagian selatan Bawean

Laut Jawa bagian barat Masalembo

Laut Jawa bagian timur Masalembo

Perairan utara Madura

Perairan Sapudi

Perairan Kangean

Perairan selatan Jawa Timur
Samudera Hindia selatan Jawa Timur

Baca juga: Prakiraan Gelombang Tinggi BMKG, Selasa 19 Januari 2021: Laut Natuna Utara Mencapai 9 Meter

Baca juga: Peringatan Dini BMKG Selasa, 19 Januari 2021: Hujan Lebat Disertai Petir dan Angin di 18 Wilayah

Wilayah Perairan Dengan Gelombang Sangat Tinggi (4.0 - 6.0 m)

Laut Natuna Utara

Perairan utara Natuna

Perairan Subi - Serasan

ILUSTRASI gelombang tinggi (PEXELS.COM/GEORGE DESIPRIS)

Potensi hujan lebat disertai petir berpeluang terjadi di :

Selat Sunda bag.selatan

Perairan selatan Jawa

Selat Sumba

Perairan selatan P.Sumba

Laut Sawu

Selat Ombai

Perairan P.Sawu - P.Rotte - Kupang

Peraran barat Sulawesi Selatan

Perairan Kep.Selayar

Perairan selatan Baubau - Kep.Wakatobi

Pusat Tekanan Rendah (1005 hPa) terjadi di Samudera Pasifik timur Filipina.

Pola sirkulasi udara terpantau di Perairan utara Papua Barat.

Pola angin di wilayah Indonesia bagian utara umumnya dari Tenggara - Barat Daya dengan kecepatan 6 - 20 knot sedangkan di wilayah selatan Indonesia dari Timur - Tenggara dengan kecepatan 6 - 20 knot.

Kecepatan angin tertinggi terpantau di Selat Karimata, Perairan selatan Kalimantan, Laut Jawa, Selat Makasar bagian selatan dan Perairan selatan Jawa.

Kondisi ini mengakibatkan peningkatan tinggi gelombang di sekitar wilayah tersebut.

Saran keselamatan pelayaran : 

Perahu Nelayan (Kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1.25 m)

Kapal Tongkang (Kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1.5 m)

Kapal Ferry (Kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2.5 m)

Kapal Ukuran Besar seperti Kapal Kargo/Kapal Pesiar (Kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4.0 m).

Masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi diminta agar tetap selalu waspada.

Prakiraan Cuaca

Pembaruan informasi ini disampaikan pada Selasa (19/1/2021) oleh Deputi Bidang Meteorologi BMKG.

(Tribunnews.com/Oktavia WW)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini