FDR yang merupakan salah satu bagian dari black box pesawat tersebutditemukan oleh Tim Penyelam TNI AL dibawa ke Posko JICT II pada Selasa (12/1/2021).
FDR tersebut ditemukan bersama dua ping locator atau undwrwater acoustic beacon milik black box tersebut.
Ketika itu Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto kemudian menyerahkan FDR tersebut kepada Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI (Purn) Bagus Puruhito.
Bagus kemudian langsung menyerahkan FDR tersebut kepada Ketua KNKT Soerjanto Tjahjono untuk diselidiki.
Hingga saat ini KNKT mengatakan memory unit tersebut memiliki 330 parameter.
Memory unit tersebut dalam kondisi baik dan kini tengah dipelajari KNKT.
4. Bungkus (casing) Cockpit Voice Recorder (CVR)
Bungkus CVR tersebut ditemukan oleh penyelam TNI AL pada Jumat (15/1/2021).
Benda tersebut ditemukan dalam kondisi ringsek.
5. CVR Electric Unit
Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI (Purn) Bagus Puruhito mengatakan tim telah menemukan bagian dari Cockpit Voice Recorder (CVR) pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang berfungsi untuk menangkap data percakapan atau suara di kokpit pesawat.
Bagus menjelaskan bagian tersebut bernama CVR Electric Unit.
Benda tersebut diumumkan telah ditemukan di Posko JICT II Tanjung Priok Jakarta Utara pada Minggu (17/1/2021).
6. Bagian Mesin