Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Sekretariat Kepresidenan, Heru Budi Hartono memberikan penjelasan mengenai pemindahan sejumlah pengungsi gempa di Mamuju, Sulawesi Barat.
Heru menyebut, bahwa hal itu karena masyarakat ingin dipindahkan ke lokasi stadion.
Karena, kata Heru, lokasi itu lebih baik daripada lokasi pengungsian sebelumnya.
"Di stadion kan sudah ada dapur umum, tim medis, dan tenda yang layak sehingga memudahkan membagikan bantuan. Bisa diberikan bantuan obat-obatan, cek kesehatan sehingga pelayanan lebih mudah dan intinya untuk masyarakat," kata Heru kepada wartawan, Rabu (20/1/2021).
Baca juga: Kisah Calon Pengantin Batal Menikah Karena Gempa Sulawesi Barat, Undangan Sudah Tersebar
Lewat video yang beredar di media sosial, para pengungsi diminta untuk pindah ke Stadion Manakara saat kunjungan Presiden Jokowi, Selasa (19/1/2021) kemarin.
Haru juga menegaskan, pemerintah ingin memberikan pelayanan serta perlindungan bagi masyatakat yang mengungsi.
Baca juga: Jalur Ulumanda yang Putus Akibat Gempa Sulawesi Barat Sudah Dapat Dilalui Kendaraan Roda Dua
"Tentunya wilayah dan tim penanggulangan pasti memberi yang terbaik untuk masyarakat," jelasnya.
Sebelumnya, beredar cuplikan video di media sosial yang menggambarkan penolakan para pengungsi bencana Gempa Mamuju saat hendak dipindahkan ke Stadion Manakarra, Mamuju, Sulawesi Barat.
Mereka beralasan bahwa mengungsi di stadion tidak aman.
Selain itu, mereka juga mengungkapkan kenapa mesti dipindah saat ada kunjungan Presiden Jokowi.
Jokowi akan Beri Bantuan Perbaikan Rumah Korban Gempa di Mamuju
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut pemerintah pusat akan memberikan bantuan untuk perbaikan rumah warga yang rusak akibat gempa di Sulawesi Barat (Sulbar).
Hal itu diungkapkan Jokowi kala meninjau para korban yang berada tak jauh dari posko pengungsian di Stadion Marakarra, Mamuju, Sulbar.