Tantangan Indonesia, kata Presiden Jokowi, adalah bagaimana mengatasi komoditas impor yang sebenarnya bisa diproduksi di dalam negeri seperti gula, jagung, dan bawang putih.
Sektor farmasi termasuk yang masih menggantungkan diri pada impor, sekitar 80-90 persen.
Di bidang teknologi, Presiden Jokowi melihat Indonesia memiliki peluang yang besar.
Mobil listrik, katanya, membutuhkan baterai.
Indonesia, sebagai penghasil nikel, bisa menjadi bagian penting dari industri mobil listrik.
Jangka Panjang
Bagaimana peluang Indonesia dalam jangka panjang setelah era pandemi?
Jokowi mengatakan, ada dua peluang besar yakni di green product dan green economy serta digital economy.
Green economy akan tumbuh karena menguatnya kesadaran masyarakat mengenai lingkungan hidup.
Kepada para pengusaha, Jokowi meminta mulai bergerak ke arah digital economy.
Presiden berharap Indonesia bisa mengatasi pandemi dengan baik secepatnya agar ekonominya bisa segera bangkit dan mampu bersaing dengan negara-negara lain yang juga sama-sama menderita karena pandemi.
"Tahun 2021 adalah momentum untuk bangkit," tegas Jokowi.
"Jika kita mampu melewati masa krusial ini, kita bisa muncul sebagai kekuatan ekonomi baru dan menjadi negara maju," katanya.(*)