TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kehadiran seorang Polwan dengan bintang satu di pundaknya saat fit and proper test calon kapolri mengundang perhatian.
Ternyata Polwan tersebut bukan orang sembarangan.
Komjen Listyo Sigit Prabowo sempat memperkenalkan Brigjen Ida Utari di awal fit and proper testnya di hadapan Komisi III DPR RI.
Melalui perkenalan itu Listyo Sigit Prabowo mencoba menepis anggapan Polri mulai tidak solid, setelah dirinya dari angkatan muda dicalonkan menjadi Kapolri.
Hal itu ditunjukkan Listyo saat menjalani uji kepatutan dan kelayakan di Komisi III, dengan didampingi berbagai angkatan Akpol.
"Mohon izin dalam kegiatan uji kepatutan dan kelayakan ini, kami laporkan bahwa didampingi oleh bapak Wakapolri (Komjen Gatot), bapak Kabarham Polri (Komjen Agus), bapak Kalemdiklat Polri (Komjen Arief)," ujar Listyo di ruang Komisi III DPR, Jakarta, Rabu (20/1/2021).
"Kemudian Kadiv Propam (Brigjen Ferdy), kemudian Kapolda Aceh (Irjen Wahyu), Kapolda Sulut, kemudian ada ibu Ida Utari, lalu junior kami Ahrie Sonta Kapolres, kemudian staf kami Ferli dan dua operator," sambung Listyo.
Baca juga: Calon Kapolri Komjen Listyo Sigit Siap Tampung Lulusan Madrasah Aliyah Jadi Anggota Polri
Baca juga: Setelah Komjen Listyo Sigit Jadi Kapolri, 4 Jenderal ini Berpeluang Jadi Kabareskrim, Siapa Saja?
Listyo menjelaskan, nama-nama tersebut merupakan dari berbagai angkatan di Akpol, mulai dari 1987, 1988,1989, dan 1990.
"Saya sendiri 1991 berserta leting kami dan adek-adek kami. Jadi mohon ini, bahwa saat ini Polri solid," paparnya.
Sosok Brigjen Ida Utari, Ketua Konferensi Polwan Sedunia
Polwan berpangkat bintang di tubuh Polri bisa di hitung dengan jari.
Satu di antaranya Ida Utari yang berpangkat Brigadir Jenderal (Brigjen)
Ida Utari kini menjabat sebagai Ketua Konferensi Polwan Sedunia, atau International Association of Women Police (IAWP).
Dikutip dari www.iawp2020indonesia.org, IAWP adalah organisasi yang menaungi polisi wanita di seluruh dunia.