TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tim Disaster Victim Identufication (DVI) Rumah Sakit Polri terus melakukan identifikasi terhadap korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182.
Tim DVI Polri hari ini, Jumat (22/1/2021) sore kembali berhasil mengidentifikasi dua jenazah korban Sriwijaya Air SJ-182.
Dengan tambahan tersebut, Tim DVI Polri sudah berhasil mengidentifikasi 49 jenazah.
"Alhamdulillah tim rekonsiliasi sampai sore ini, jam 17.00 WIB sudah mengidentifikasi tambahan dua jenazah," kata Brigjen Pol Asep Hendradiana, Kepala Rumah Sakit RS Polri saat konferensi pers, Jumat (22/1/2021).
Baca juga: UPDATE: Jenazah Yumna Balita Pemilik Jaket Pink Korban Sriwijaya Air SJ 182 Teridentifikasi
Kedua jenazah itu berhasil diidentifikasi berdasarkan test DNA yang dilakukan.
Nama dari kedua jenazah tersebut yakni Yumna Fanisyatuzahra (3) dan Muhammad Nur Kholifatul Amin (46).
Hingga hari ke-14 proses pencarian, Tim DVI Polri juga telah menerima tambahan kantong body bag (bagian tubuh korban) dan kantong properti.
Baca juga: Tim DVI Periksa Bagian Tubuh yang Ditemukan di Perairan Bekasi, Diduga Korban Sriwijaya Air SJ-182
Baca juga: Putrinya Mengigau Ayahnya Naik Pesawat Jatuh, Jasad Rion Korban Sriwijaya Air Teridentifikasi
"Jumlah body bag yang sudah kami terima sampai hari ini sebanyak 325 kantong dan 278 kantong properti," ujarnya.
Asep juga mengumumkan bahwa hingga Jumat sore ini, pihaknya telah menyerahkan tambahan lima jenazah ke pihak keluarga.
Baca juga: Heri Terbayang Wajah Almarhumah Agus Minarni Saat Tabur Bunga di Lokasi Jatuhnya Sriwijaya Air SJ182
Lima jenazah tersebut sebelumnya sudah selesai diidentifikasi pada beberapa hari lalu.
"Updatenya akan kami umumkan lagi pada hari Senin mendatang, namun prosesnya (identifikasi korban) akan tetap kami lanjutkan," ucapnya.
Daftar korban insiden Sriwijaya Air SJ-182 yang sudah berhasil teridentifikasi:
1. Okky Bisma (29), Laki-laki, warga Jakarta, teridentifikasi melalui sidik jari pada 11 Januari 2021
2. Asyhabul Yamin (37), Laki-laki, warga Jakarta, teridentifikasi melalui sidik jari pada 12 Januari 2021