News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

KRI Banda Aceh Akan Berlabuh ke Surabaya Sebelum Bertolak ke Kalsel dan Sulbar 

Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Malvyandie Haryadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Panglima Kolinlamil Laksda TNI Irvansyah saat meninjau pendistribusian bantuan kemanusiaan bagi korban bencana alam dari Jalasenastri untuk Kalimantan Selatan dan Sulawesi Barat di Dermaga 101 JICT Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat (22/1/2021). Jalasenastri memberikan bantuan kurang lebih 5 ton yang terdiri atas makanan, minuman, pakaian anak, pakaian ibu, pakaian pria, alat makan, alat mandi, hingga obat-obatan. Demikian pula air bersih yang akan didistribusikan menggunakan KRI Banda Aceh-593. Tribunnews/Jeprima

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Vincentius Jyestha 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Panglima Kolinlamil Laksda TNI Irvansyah mengatakan KRI Banda Aceh 593 akan berlabuh terlebih dahulu ke Surabaya sebelum menuju Kalimantan Selatan dan Sulawesi Barat. 

Diketahui, KRI Banda Aceh 593 akan membawa bantuan kemanusiaan ke korban bencana alam di Kalimantan Selatan dan Sulawesi Barat. 

"Jadi rencana besok (KRI Banda Aceh 593) berangkat dan kita ke Surabaya dulu. Kita juga menunggu bantuan beberapa (saat berlabuh) disana," ujar Irvansyah, di Dermaga 101 JICT, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat (22/1/2021).

Baca juga: Panglima Kolinlamil Ungkap KRI Banda Aceh 593 Mampu Angkut 400-500 Ton Bantuan Kemanusiaan

Irvansyah mengatakan perjalanan ke Surabaya diperkirakan memakan waktu sekira dua hari. Setelahnya KRI Banda Aceh 593 akan langsung menuju Banjarmasin, Kalimantan Selatan, sebelum akhirnya ke Mamuju, Sulawesi Barat. 

"Dari Surabaya kita langsung ke Banjarmasin dengan perjalanan sekitar satu hari. Nanti setelah kita bongkar disana, mudah-mudahan bisa lebih cepat. Kemudian dari Banjarmasin kita akan berangkat lagi ke Mamuju, kurang lebih makan waktu sekitar dua hari," jelasnya. 

Di sisi lain, Irvansyah mengungkap KRI Banda Aceh 593 tak akan langsung bertolak pada hari ini meski sudah menerima bantuan 5 ton dari Jalasenastri TNI Angkatan Laut. 

Sebab, kata dia, kapal tersebut sebenarnya mampu mengangkut 400 hingga 500 ton bantuan kemanusiaan. Sehingga pihaknya masih menunggu bantuan dari pihak-pihak lain.

Baca juga: Kolinlamil Buka Posko Donasi untuk Bantu Korban Gempa di Mamuju

"Kita masih menunggu bantuan lain datang. Kapal Banda Aceh ini sendiri masih mampu membawa hingga 400 ton, kalau dipaksa bisa sampai 500 ton," kata dia. 

Karena KRI Banda Aceh 593 mampu membawa muatan yang banyak, Irvansyah berharap hal ini akan memperlancar distribusi bantuan kepada korban-korban bencana alam. 

"Karena kapalnya cukup besar dan punya kekuatan yang cukup, mudah-mudahan ini juga bisa memperlancar distribusi bantuan ke Kalsel maupun Sulbar," imbuhnya. 

Selain itu, Irvansyah mengungkap bahwa KRI Banda Aceh 593 akan membawa pula dua dapur lapangan. Dapur lapangan itu akan disediakan oleh marinir dan angkatan udara. 

"Kita juga akan membawa dapur lapangan. Ada dua, yang satu dari marinir, yang satu dari angkatan udara," kata dia. 

"Kita bawa juga karena ukuran dapur lapangannya besar, tendanya tinggi dan hanya kapal kita yang bisa mengangkut. Jadi kita fasilitasi sekalian mengangkut bantuan-bantuan dari pihak lain yang masih mengalir," tandasnya. 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini