TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mendorong agar jurnalis menjadi menerima prioritas vaksin Covid-19.
Ia mengatakan, selain tenaga kesehatan tugas jurnalis termasuk pekerjaan yang rawan tertular virus corona.
"Profesi rawan termasuk media, kategori perlu jadi prioritas karena harus kesana kesini, saat doorstop berdekat-dekatan," ujarnya dalam diskusi virtual "Vaksinasi Covid-19 Perubahan Perilaku dan Diseminasi Informasi, Jumat (22/1/2021).
Sebagai relawan dalam uji klinik vaksin Covid-19 dan penerima perdana vaksin Sinovac, ia meminta masyarakat agar terus disiplin menjalankan protokol kesehatan 3M meski telah diberi disuntik vaksin.
"Vaksinasi bukan satu-satu jalan mengakhiri pandemi Covid-19. Jadi bukan sudah habis disuntik sekali terus bisa langsung berkumpul-kumpul seperti biasa. Tetap 3M," harap pria yang kerap disapa Kang Emil ini.
Baca juga: Namanya Belum Masuk Prioritas Penerima Vaksin Covid-19, Gibran Mengaku Masih Warga Biasa
Sebelumnya, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan, Presiden Jokowi telah memberikan mandat bahwa vaksin adalah hak gratis untuk seluruh rakyat serta akan diberikan merata untuk segala macam golongan.
Ia menerangkan, tahapan vaksinasi diawali dengan sasaran 1,4 juta petugas kesehatan yang berlangsung pada Januari - Februari.
Kemudian, kepada pekerja publik sebanyak 17 juta serta lansia sebanyak 25 juta.
Dan dilanjutkan, pada akhir April atau awal Mei diharapkan vaksinasi kepada masyarakat umum.