TRIBUNNEWS.COM - Komandan Korem (Danrem) 162/Wira Bhakti, Brigjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani dinyatakan positif virus Covid-19, setelah sebelumnya menerima suntikan vaksin.
Di mana diketahui Brigjen TNI Ahmad Rizal disuntik vaksin Covid-19 pada tahap pertama di Nusa Tenggara Barat (NTB).
Program Vaksinasi berlangsung di Gedung Graha Bhakti, NTB, Brigjen Ahmad Rizal bersama Gubernur NTB, Zulkieflimansyah, pada 14 Januari 2021.
Pihaknya pun menginformasi kini tengah menjalani isolasi mandiri, bersama sang istri yang juga terpapar Covid-19.
”Sekarang sudah proses membaik, cuma yang namanya sakit tetap saja sakit. Namun proses membaik,” kata Brigjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani, dikutip dari TribunLombok.com.
Pihaknya menyampaikan tidak panik dan tetap santai saat mengetahui dirinya terpapar.
”Bawa Happy saja. Kita harus gembira supaya imunnya naik, tapi kalau dibuat sedih-sedih malah drop,” katanya.
Pihaknya mengatakan saat menjalani isolasi mandiri di MES, dia justru bernyanyi, berkaraoke untuk membuang rasa jenuh.
Baca juga: Update Corona di Indonesia 25 Januari 2021: Satgas Pantau 84.621 Suspek Covid-19
Baca juga: Waspadai 4 Gejala Ini, Bisa Jadi Tanda Kamu Terpapar Covid-19, Berikut Penjelasannya
Namun kini untuk mempercepat penyembuhan, dirinya dan sang istri dirawat di ruang isolasi Covid-19 RSUD NTB.
”Supaya lebih cepat, perawatan lebih intensif, dan obat-obatan juga lengkap di sana,” ujarnya.
Gejala
Brigjen TNI Ahmad Rizal mengatakan dirinya mengalami beberapa gejala.
Yakni mengalami demam tinggi di atas 37 - 38 derajat celcius hingga mulutnya terasa pahit.
Namun dirinya tak mengalami gejala lainnya seperti batuk, indera penciuman hilang, bahkan sesak napas.
Di ruang isolasi pun dirinya tak diinfus seperti pasien lainnya.
Bahkan dia sedang menyibukkan diri dengan olahraga kecil.
”Ini saya sedang jalan-jalan,” katanya.
Danrem menyadari, apa yang dialami dirinya akan menjadi tanda tanya banyak orang, kenapa setelah divaksin justru terjangkit Covid-19.
Menurutnya, justru kalau tidak divaksin kondisinya kemungkinan bisa lebih parah.
”Karena saya sudah divaksin jadi penyakitnya tidak separah yang harusnya saya rasakan,” katanya.
Baca juga: Waspadai 4 Gejala Ini, Bisa Jadi Tanda Kamu Terpapar Covid-19, Berikut Penjelasannya
Penjelasan Dokter Positif Setelah Divaksin Covid-19
Ketua Pokja Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PHPI), Erlina Burhan mengatakan, memang peluang seseorang terjangkit Covid-19 usai divaksin tetap ada.
Dikutip dari Kompas.com, pihaknya mengatakan, peluang tersebut sangat kecil kemungkinannya untuk terjadi.
Oleh karena itu, Erlina menyarankan agar orang yang sudah mendapatkan vaksin Covid-19 untuk terus menerapkan protokol kesehatan.
Baca juga: Australia Setujui Penggunaan Vaksin Covid-19 Buatan Pfizer
"Tapi karena ada unsur kekebalan dan ada perlawanan dalam tubuh juga disitu biasanya kalaupun sakit ringan-ringan saja," ujar Erlina.
Sementara, Ketua Riset Uji Klinis Vaksin Covid-19, Kusnadi Rusmil menambahkan, apabila seseorang setelah divaksin terjangkit positif Covid-19, hal tersebut lantaran daya tahan tubuh sedang drop.
Dan saat daya tahan tubuh yang rendah jumlah virus corona yang masuk sebelum waktu vaksinasi cukup banyak, sehingga membuat positif.
Sehingga, ini menyebabkan orang tersebut masih mengalami masa inkubasi virus setelah diberi vaksin.
(Tribunnews.com/Garudea Prabawati) (TribunLombok.com/Sirtupillaili) (Kompas.com/Sania Mashabi)