News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilpres 2024

Refly Harun Sebut Bisa Saja JK dan Megawati Maju Pilpres 2024, Begini Alasannya

Penulis: Chaerul Umam
Editor: Theresia Felisiani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ahli hukum Tata Negara, Refly Harun

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ahli hukum tata negara Refly Harun menilai, dua politisi senior  Megawati Soekarnoputri dan Jusuf Kalla berpeluang maju di pemilihan presiden (pilpres 2024).

Jika ada perubahan konstelasi politik, menurut Refly bukan tidak mungkin Megawati dan JK akan bertarung dalam Pilpres 2024.

Hal itu disampaikan Refly, dikutip Tribunnews, Senin (25/1/2021), dari video berjudul 'Bukan Tidak Mungkin 2024 JK Dan Mega Nyapres Lagi!!' yang tayang di Channel YouTube Refly Harun.

Baca juga: Partai Berkarya Targetkan Lolos ke DPR Pada Pemilu 2024

Dalam unggahannya, Refly membacakan sebuah artikel yang berspekulasi bahwa JK akan maju Pilpres mendatang.

Artikel itu dijelaskan terlepas dari usia yang sudah cukup tua, JK memiliki peluang untuk maju sebagai calon presiden pada Pilpres 2024.

Sebab kedekatan JK dengan Presiden AS Joe Biden berdampak positif.

Refly Harun menjelaskan, terlepas dari dukungan partai politik atau tidak, ia meminta masyarakat untuk tidak melupakan 'Mahathir Effect'.

"Ada dukungan parpol atau tidak, jangan melupakan bahwa yang namanya 'Mahathir Effect'. Ini seperti fenomena bola salju, menggelinding makin besar dan terbukti misalnya Amerika Serikat pada dua perhelatan pemilu terakhir ini memunculkan orang-orang tua sebagai presiden terpilih Donald Trump dan kemudian juga yang lebih tua Joe Biden," kata Refly.

Presiden AS Joe Biden (kiri) memeluk Ibu Negara Jill Biden saat mereka tiba di Gedung Putih di Washington, DC, pada 20 Januari 2021. (Alex Brandon / POOL / AFP)

Refly juga menyoroti umur JK dan Joe Biden yang tak jauh beda, hanya berjarak berapa bulan saja.

Hal itu bisa membuat JK memiliki peluang menjadi presiden seperti Joe Biden.

"Ternyata JK juga usianya sama saja dengan Joe Biden, hanya JK tua enam bulan. Kalau dia ingin maju di tahun 2024, jadi usianya nanti 82 tahun. Artinya bukan tidak mungkin JK kembali menjadi calon presiden jika memang ada peluang ke arah itu," ucapnya.

Refly juga menyinggung kemungkinan Megawati Soekarnoputri kembali maju presiden, lantaran usia Mega yang lebih muda ketimbang JK.

Dia menegaskan untuk tidak menutup peluang Megawati dan JK maju dalam Pilpres 2024.

"Bukan tidak mungkin konstelasi berubah menjadi drastis, yang maju sebagai calon presiden adalah Megawati Soekarnoputri dari koalisi istana, why not," katanya.

"Jangan tutup peluang Megawati Soekarnoputri dan Jusuf Kalla. Bisa jadi, tiba-tiba orang lanjut usia itu justru kembali bertarung dalam Pilpres. Itu yang namanya politician never die," imbuhnya.

Ketua Umum DPP PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri membuka sekaligus meresmikan Gerakan Penghijauan dan  Gerakan Membersihkan Sungai yang dilakukan secara virtual, Minggu (10/1/2021). (Ist)

Refly menilai, Megawati akan melihat saingannya tidak banyak lagi.

Hal ini berbeda dengan Pilpres 2014 dan Pilpres 2019 saat Mega merelakan Joko Widodo (Jokowi) maju.

Sementara, pada Pilpres 2024 Jokowi tidak akan maju lagi lantaran sudah dua periode jadi presiden.

Bagi JK, lanjut Refly, bahkan bisa dua periode menjadi presiden karena belum pernah menjadi presiden jika berminat mencalonkan diri.

"Siapa tahu? Kalau kita bicara usia, usia itu kan tergantung. Kalau maintenance-nya bagus, ya orang yang lebih senior dari kita bisa saja jauh lebih sehat dibandingkan kita semua yang jauh lebih muda. Dan ini akan mengubah konstelasi yang luar biasa," ujarnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini