TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengajak seluruh jajaran Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) dan kader penggeraknya untuk melakukan strategi baru dalam menghadapi tantangan ke depan.
Pasalnya, kata Jokowi, metode pendampingan serta pemberdayaan akan berbeda.
Karena kelompok sasaran utama adalah generasi muda dan keluarga-keluarga muda yang lebih berkarakter digital.
Baca juga: Presiden Tunjuk Kepala BKKBN Pelaksana Percepatan Penurunan Stunting Nasional
Hal itu disampaikan Presiden Jokowi saat membuka Rapat Koordinasi Nasional Kemitraan Program Bangga Kencana tahun 2021 pada Kamis (28/1/2021).
"Semua punya gawai, gadget, semua punya hp dan sering melihat hp. Aktif di media sosial," kata Jokowi.
"Oleh karena itu metode komunikasi BKKBN juga harus berubah, harus berkarakter kekinian, penyampaian-penyampaian informasi gunakan media-media yang kekinian," tambahnya.
Presiden menilai, merubah metode penyampaian informasi ke arah digital dan kekinian akan mudah diterima oleh generasi muda dan keluarga muda.
Karena, di tahun mendatang, generasi muda dan keluarga muda akan menjadi penerus terciptanya suasana aman dan sejahtera.
"Sehingga sampai pesan itu ke sasaran yang kita inginkan," jelasnya.